Jakarta, (Antarariau.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa kembali dibuka melemah sebesar 19,19 poin menyusul potensi bank sentral Amerika Serikat (the Fed) menaikkan suku bunga.
IHSG BEI dibuka melemah 19,19 poin atau 0,45 persen menjadi 4.282,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 4,91 poin (0,68 persen) menjadi 719,01.
"IHSG BEI kembali melemah seiring dengan potensi kenaikan suku bunga the Fed. Naiknya suku bunga the Fed akan mendorong pelaku pasar memindahkan dananya dari negara berkembang ke aset berdenominasi dolar AS," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut Alfiansyah, pelaku pasar juga masih khawatir terhadap pelambatan ekonomi Tiongkok. Langkah pemerintah Tiongkok yang menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi 7,3 persen dari sebelumnya 7,4 persen, mencerminkan kesulitan dalam memenuhi target pertumbuhannya yang telah dicanangkan.
"Penurunan target pertumbuhan ekonomi Tiongkok dapat memicu kepanikan pelaku pasar global," katanya.
Dari dalam negeri, iAlfiansyah mengatakan bahwa pelaku pasar mengharapkan komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur dan konektivitas antar daerah. Sejauh ini, langkah pemerintah yang diharapkan pasar dinilai masih menggantung.
"Situasi itu menambah pesimis di kalangan pelaku pasar yang berakibat pada melambatnya IHSG untuk melaju ke area positif," katanya.
Sementara itu, analis teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah memproyeksikan bahwa setelah IHSG mengalami tekanan cukup dalam pada awal pekan kemarin (7/9), pada Selasa (8/9) ini IHSG berpotensi mengalami penguatan secara terbatas.
"Estimasi pergerakan indeks BEI hari ini (8/9) berada di kisaran 4.237-4.415 poin. Beberapa saham dapat dijadikan pilihan untuk transaksi jangka pendek diantaranya Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Tabungan Negara (BBTN), United Tractor (UNTR), dan Waskita Karya (WSKT)," papar Hadiyansyah.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 83,60 poin (0,41 persen) ke level 20.667,12, indeks Nikkei turun 118,02 poin (0,66 persen) ke level 17.742,45, dan indeks Straits Times melemah 15,50 poin (0,54 persen) ke posisi 2.837,52.
Berita Lainnya
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi variatif seiring ekonomi nasional tumbuh positif
05 May 2023 10:09 WIB
IHSG BEI Dibuka Melemah 25,23 Poin
27 October 2015 10:50 WIB
IHSG BEI Rabu Dibuka Menguat 28,89 Poin
09 September 2015 10:03 WIB
IHSG BEI Senin Dibuka Melemah 18,12 Poin
07 September 2015 9:52 WIB
IHSG BEI Dibuka Menguat 26,66 Poin
03 September 2015 10:00 WIB
IHSG BEI Jumat Ditutup Melemah 13,37 Poin
13 March 2015 19:20 WIB
Penutupan IHSG Di BEI Jumat Sore Catat Rekor Baru
13 February 2015 17:55 WIB
Wapres: IHSG BEI Positif Tanda Ekonomi Indonesia Baik
30 December 2014 21:44 WIB