Daftar Tunggu PLN Mataram 47.000 Calon Pelanggan

id daftar, tunggu pln, mataram 47000, calon pelanggan

 Daftar Tunggu PLN Mataram 47.000 Calon Pelanggan

Mataram, (Antarariau.com) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Area Mataram mencatat sebanyak 47 ribu calon pelanggan masuk daftar tunggu pemasangan jaringan listrik.

"Itu yang tercatat hingga hari ini dan kemungkinan akan terus bertambah karena setiap hari ada saja calon pelanggan yang mendaftar," kata Manajer Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Mataram Bagus Hari Abrianto, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan sebagian besar calon pelanggan yang masuk daftar tunggu tersebut masuk dalam golongan pelanggan yang akan disubsidi, yakni daya lisrik 450 volt ampere (VA) dan 900 VA, selebihnya golongan nonsubsidi dengan daya listrik mulai dari 1.300 VA ke atas.

Bagus belum bisa memastikan apakah pihaknya akan mampu menyelesaikan pemasangan jaringan listrik untuk seluruh calon pelanggan yang sudah masuk daftar tunggu hingga akhir 2015. Sebab, distribusi material mesin kilowatt hours (kWh), yang didatangkan dari luar NTB sering tersendat.

"Sebelumnya distribusi mesin kWh sempat tersendat, sehingga terjadi kekosongan material selama beberapa bulan, sehingga layanan pemasangan bagi pelanggan baru juga terganggu," ujarnya.

Selain masalah mesin kWh, kata dia, pihaknya juga dihadapkan pada kondisi ketersediaan daya akibat sering terganggunya mesin pembangkit listrik, baik pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Kota Mataram, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jeranjang, di Kabupaten Lombok Barat.

Di sisi lain, lanjutnya, jumlah calon pelanggan baru yang masuk daftar tunggu terus mengalami penambahan, baik dari kalangan rumah tangga maupun golongan industri.

Namun, kata Bagus, kendala ketersediaan daya listrik tersebut diperkirakan akan teratasi seiring dibangunnya pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Kota Mataram, dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik swasta dengan kapasitas 30 mega watt di Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur.

"Insya Allah pada tahun 2017, tidak ada pemadaman bergilir lagi di NTB, kalau semua proyek pembangkit listrik itu berjalan sesuai jadwal pembangunannya," ujar Bagus.