Bengkalis Alokasikan Rp30 Miliar Honor Guru Madrasah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis ProvisnI Riau, tiap tahun mengalokasikan Rp30 miliar sebagai bantuan honor daerah untuk guru madrasah yang tidak berstatus pegawai negeri sipil.

"Bantuan honor tersebut diberikan sebagai wujud dukungan Pemerintah kabupaten terhadap pahlawan tanpa tanda jasa itu," kata Bupati Herliyan di Bengkalis, Senin.

Menurut dia, bantuan honor diberikan sekaligus meningkatkan pendapatan para guru honor itu sehingga mereka bisa meningakatkan kualitas mengajar,apalagipembangunan pendidikan agama Islam bagian penting dalam upaya peningkatan SDM."

Upaya peningaktan kualitas sumber daya manusia, katanya, meliputi banyak aspek, yakni aspek sikap mental, perilaku, aspek kemampuan, aspek intelegensi, aspek agama, aspek hukum, aspek kesehatan dan lainnya.

"Seluruh aspek tersebut, merupakan dua potensi yang masing-masing dimiliki oleh tiap individu, yaitu jasmaniah dan rohaniah," katanya.

Oleh karena itu, kata Herliyan, aspek jasmaniah selalu ditentukan oleh rohaniah yang bertindak sebagai pendorong dari dalam diri manusia.

Namun untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, tentunya dengan cara memperbaiki potensi dari dalam diri manusia itu sendiri.

"Potensi dalam diri manusia, muncul seperti kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang ditentukan oleh aspek rohaniah dan pendidikan Islam berperan untuk mewujudkannya," katanya.

Data Dinas Pendidikan Bengkalis mencatat bahwa Bengkalis memiliki 22 Madrasyah Ibtidaiyah, 46 Madrasah Tsanawiyah dan 29 Madrasah Aliyah swasta.