Pemkab Bengkalis Alokasikan RP5 Miliar Untuk Sapi

id pemkab bengkalis, alokasikan rp5, miliar untuk sapi

Pemkab Bengkalis Alokasikan RP5 Miliar Untuk Sapi

Bengkalis,(Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melalui dinas pertanian dan peternakan mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar untuk pengadaan bibit sapi pada tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis, Arianto dalam keterangannya di Bengkalis, Rabu, mengatakan total keseluruhan bibit sapi tersebut sebanyak 570 ekor sapi.

"Bibit sapi tersebut akan dibagikan kepada kelompok ternak yang telah mendapatkan sosialisasi sebelumnya di tujuh kecamatan di Kabupaten Bengkalis," katanya.

Adapun ketujuh kecamatan tersebut diantaranya, untuk Kecamatan Rupat mendapatkan 67 ekor sapi betina dan delapan ekor sapi jantan. Kemudian untuk Kecamatan Pinggir, 80 ekor sapi betina dan 8 ekor sapi jantan," kata Arianto.

Sementara untuk Kecamatan Mandau sebanyak 70 ekor sapi betina dan tujuh ekor sapi jantan. Kecamatan Siak Kecil mendapatkan sebanyak 70 ekor sapi betina dan tujuh ekor sapi jantan.

"Sedangkan untuk kecamatan Bukit Batu dan kecamatan Bantan sama jumlahnya yaitu masing-masing 70 ekor sapi betina dan tujuh ekor sapi jantan dan untuk Kecamatan Bengkalis terdiri dari 90 ekor sapi betina dan sembilan ekor sapi jantan," ujar Arianto lagi.

Dijelaskannya, jenis sapi yang akan dibagikan tersebut adalah sapi dari Bali dengan pertimbangan bahwa sapi Bali memiliki keunggulan seperti memiliki efisiensi reproduksi yang tinggi, daging dan karkasnya berkualitas baik dan persentase karkasnya tinggi bahkan bisa mencapai 57 persen.

"Para kelompok peternak sapi yang sudah mendapatkan pengarahan tentang bagaimana cara untuk memelihara sapi agar bisa berkembang biak, diminta untuk memelihara sapi dengan baik dan benar," katanya.

Pihak Distanak juga sudah memberi pringatan kepada para kelompok penerima ternak sapi agar tidak menjual apalagi menyembelih hewan-hewan ternak yang akan dibagikan nantinya.

Ia menjelaskan, saat ini dokumen lelang untuk pengadaan bibit sapi tersebut sudah disampaikan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan sedang dalam proses tender.

"Harapan kita proses tender ini tidak ada kendala nantinya sehingga lebih cepat pula bibit sapi ini diterima oleh para kelompok ternak," katanya. (Adv)