Bengkalis, (Antarariau.com)- Sebanyak 78 anak di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ikuti sunat massal yang digelar Pemerintah Kabupaten Bengkalis di halaman kantor kepala desa setempat pada Selasa.
Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengatakan acara sosial itu terbuka untuk umum karena peserta yang mengikuti sunat massal tersebut juga dari kalangan non-muslim.
"Dalam Islam maupun adat dan budaya suku Akit, esensi khitanan (sunat) bertujuan untuk kesehatan. Selain itu, melalui khitan juga dapat menanamkan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri sejak usia dini," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh.
Menurut Herliyan, hal tersebut menunjukkan bahwa kesehatan dan kebersihan itu dipandang sangat penting dan harus diterapkan oleh seluruh lapisan masyrakat.
"Oleh karena itu, seluruh warga Desa Hutan Panjang, baik yang beragama Muslim maupun non-muslim harus dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Herliyan juga mengajak kepada seluruh jajaran masyarakat Desa Hutan Panjang untuk membiasakan sehat sebagai gaya dan budaya hidup, baik sehat secara lahir maupun batin.
Ia menambahkan, dana pelaksanaan sunat massal yang diikuti sebanyak 78 peserta tersebut bersumber dari dana sumbangan swadaya warga setempat dan dari laba Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP).
"Total anggaran kegiatan khitan massal ini hampir Rp50 juta, sebanyak Rp41 juta merupakan sumbangan dari hasil pengelolaan UED SP, sedangkan sisanya merupakan sumbangan warga Desa Hutan Panjang," kata Ketua Pelaksana khitanan Massal, Yakub.
Disamping menghadiri kegiatan khitanan massal dalam kunjungan kerja ke Desa Hutan Panjang, secara simbolis Bupati juga menyerahkan peralatan sekolah untuk siswa SD, SMP dan SMA diwilayah itu.
Berita Lainnya
Ada bayi ditemukan di depan rumah warga di Semarang
06 May 2024 13:49 WIB
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Konflik lahan Sungai Mandau, warga Olak kecewa dengan Pemkab Siak dan Kapolres
03 May 2024 8:25 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga Mataram
01 May 2024 12:11 WIB
Apical Group gelontorkan bantuan lebaran, ini kesan warga Lubuk Gaung Dumai
29 April 2024 12:07 WIB
Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
29 April 2024 12:01 WIB