Mahasiswa Riau Galang "Koin" Untuk Australia

id mahasiswa riau, galang koin, untuk australia

Mahasiswa Riau Galang "Koin" Untuk Australia

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau menggelar aksi simpatik penggalangan koin di Gedung DPRD Riau sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia Toni Abbot terkait bantuan Tsunami Aceh.

"Kami ingin minta pandangan wakil rakyat di DPRD Riau ini, terhadap pernyataan dan sikap PM Abbot mengenai bantuan Tsunami di Aceh dan boikot pariwisata di Bali," kata Koordinator Lapangan aksi itu, Mirwansyah di Pekanbaru, Rabu.

Menurutnya, dalam hubungan antar negara harus saling menghormati dan tidak boleh mencampuri keputusan hukum suatu negara.

Oleh karena itu, lanjut Mirwansyah, diharapkan Australia juga menghormati keputusan hukum Indonesia dengan melakukan intervensi.

Mahasiswa berharap bisa bertemu Wakil rakyat di DPRD Riau untuk meminta dukungan moriil dan pandangan anggota dewan akan sikap yang sudah mencampuri urusan dalam neegri negara ini. Namun mereka harus kecewa dikarenakan tidak ada satupun anggota DPRD Riau yang berada di tempat.

Para anggota ternyata diketahui tengah melakukan observasi serentak ke luar daerah. Akhirnya puluhan mahasiswa itu hanya diterima Kabag Humas Setwan DPRD Riau, Yazri Fitra.

"Seluruh anggota dewan belum pulang dari kunjungan observasi ke beberapa provinsi, mudah-mudahan koin yang kami berikan dapat menambah semangat mahasiswa untuk terus melakukan aksinya," tutur Fitrah.

Humas kemudian bersama sejumlah staf setwan lainnya ikut memberikan koin sebagai bentuk mendukung aksi damai mahasiswa itu. Rencananya, para mahasiswa akan datang lagi untuk tujuan yang sama ke Gedung DPRD Riau, keesokan harinya.

Mahasiswa kemudian menyampaikan bahwa penggalangan koin ini sendiri akan dilakukan pihaknya mulai hari ini sampai besok, Kamis (26/02) di beberapa tempat, mulai dari Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau, Gedung DPRD Riau, Simpang Empat Mall SKA dan Panam.

Terkait tidak adanya anggota DPRD Riau, ternyata tidak semuanya yang pergi observasi. Salah satunya Anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat.

Menurutnya, dia tidak pergi karena besok, Kamis (26/2) ke Bali mengikuti Kongres PAN.

"Harusnya sekretariat berkoordinasi karena tidak semuanya observasi dan mereka tahu itu. Padahal saya hari ini di Pekanbaru saja, jika dihubungi 15 menit saja saya akan sampai," ungkapnya Rabu sore.