Bengkalis, (Antarariau.com)- sejak tahun 2011 Pemkab Bengkalis, Provinsi Riau telah menyalurkan dana khusus program Usaha Ekonomi Pedesaan/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) Kabupaten Bengkalis lebih dari rp 400 miliar.
Bupati Bengkalis, Herlian Saleh mengatakan Khusus UED/K-SP, sejak tahun 2011 lalu jumlah dana yang sudah disalurkan Pemkab Bengkalis lebih dari Rp. 400 milyar.
Dia mengatakan sejak empat tahun program tersebut diluncurkan, dana yang dikelola di desa/kelurahan, sudah berkembang.
"dana yang di kelola oleh desa tersebut telah berkembang, bahkan ada desa yang dananya saat ini yang perkembangannya sudah mencapai Rp 8 milyar hingga Rp 10 milyar," katanya.
"Hingga saat ini, jika total dana UED/K-SP yang diterima masing-masing desa paling sedikit Rp. 5 Milyar.
Sementara itu,katanya jumlah keluarga penerima manfaat dari program tersebut lebih dari 39.000 keluarga.
Menurut Herliyan, melalui pelaksanaan program tersebut partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dapat ditingkatkan, masyarakat secara mandiri dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan di desanya masing-masing.
"Karena program UED/K-SP ini dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha di desa/kelurahan untuk mengembangkan aktivitas perekonomiannya, maka sebagaimana Program Inbud PPIP dan ADD, Program UED/K-SP ke depan juga tetap dan akan terus dilanjutkan," katanya.
Berita Lainnya
Realisasi belanja APBN di Riau mencapai Rp6,86 triliun triwulan I 2024
30 April 2024 17:34 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebut realisasi investasi pada kuartal I-2024 Rp401,5 triliun
29 April 2024 16:18 WIB
BI: Realisasi layanan penukaran rupiah telah capai Rp75 triliun
28 March 2024 12:10 WIB
Ekonom harap pemerintah bisa percepat realisasi belanja pada tahun politik
28 December 2023 10:52 WIB
Kemenkop UKM: Realisasi pengadaan produk UMKM telah mencapai Rp221,49 triliun
07 November 2023 13:44 WIB
Realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.967,9 triliun hingga September 2023
25 October 2023 15:54 WIB
BKPM catat realisasi investasi sektor hilirisasi capai Rp266 triliun
20 October 2023 15:16 WIB
Kepala Bapanas minta percepat impor gula karena realisasi baru 26 persen
16 October 2023 15:27 WIB