Pekanbaru, (Antarariau.com) - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan marak terjadi di berbagai wilayah pada Kabupaten Bengkalis, Riau namun dapat segera diatasi oleh tim gabungan tanggap darurat di daerah itu.
"Ada beberapa daerah yang terdapat titik api dan dipastikan merupakan kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD)-Damkar Bengkalis, Suiswantoro lewat sambungan telepon, Minggu.
Menurut dia, hingga saat ini sudah ada tiga lokasi yang terdapat titik kebakaran lahan meliputi Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Kecamatan Bantan.
"Patut kita syukuri, upaya cepat yang kami lakukan berhasil memadamkan titik kebakaran tersebut," katanya.
Saat ini, lanjut dia, BPBD-Damkar Bengkalis sedang berupaya untuk siaga bencana kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap.
Bagaimana caranya, agar kebakaran lahan dapat segera teratasi tanpa ada dampak polusi asap yang meluas hingga mengganggu berbagai aktivitas masyarakat.
Selama ini, kata Suiswantoro, walau sosialisasi dan peringatan terus dilakukan, namun ada saja yang nekat mengambil jalan pintas memberishkan lahan dengan cara membakar.
"Kami menduga kebakaran lahan di sejumlah tempat itu disengaja. Mereka tidak pernah belajar dari kasus sebelum-sebelumnya, sudah puluhan orang yang diamankan aparat karena membakar lahan," katanya lagi.
Ia menjelaskan, bahwa kejadian kebakaran lahan di Kecamatan Bukit Batu dilaporkan sejak 13 Januari dan api telah berhasil dipadamkan pada tangal 15 Januari.
Waktu itu, lanjut dia, upaya pemadaman dilakukan oleh tim yang terdiri dari BPBD-Damkar dan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kemudian pada Sabtu (17/1), kebakaran lahan terpantau terjadi di Desa Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil.
Menurut dia, lokasi yang terbakar hutan semak belukar dan ada bekas tebangan tidak jauh dari lahan milik PT BBHA Sinar Mas Group.
Kebakaran Lahan Marak Terjadi Di Bengkalis
