Jakarta, (Antarariau.com) - TNI Angkatan Udara akan membeli pesawat jet amfibi jenis Beriev BE 200 Altair buatan Rusia untuk melengkapi armada patroli maritim, salah satunya menangkal para pelaku pencurian ikan atau illegal fishing yang masuk wilayah perairan Indonesia.
"Pesawat jenis BE 200 ini andal untuk kawasan perairan. Amfibi ini dapat mendarat di laut sehingga pelaku illegal fishing sulit melarikan diri," kata Kapala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia saat jumpa pers Rapim TNI 2015 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, pesawat bisa dilengkapi dengan persenjataan dan bisa membawa tim dan bawa peralatan, bahkan bisa membawa bom air untuk pemadaman kebakaran.
"Presiden Joko Widodo pun setuju dengan usulan pembelian pesawat tersebut," kata KSAU.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio menambahkan, sejatinya pesawat semacam ini pernah dimiliki Indonesia pada tahun 50-60-an. Kala itu, Indonesia memiliki pesawat buatan Rusia.
"Sangat efektif dalam isu kegiatan ilegal," imbuh Marsetio.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Marsetio, menyetujui pengadaan pesawat ini. "Beliau minta agar masalah kekuatan patroli langsung diajukan ke beliau," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku geram dengan ulah kapal asing yang memasuki perairan Indonesia dan mencuri ikan. Ia kemudian memerintahkan Kementerian Keuangan RI untuk membeli kapal laut, sebagai kebutuhan operasional menjaga wilayah perairan Indonesia.
Kapal-kapal itu, kata Kepala Negara, mengoptimalkan tugas TNI dan Polri yang bertugas menjaga wilayah perbatasan. Jumlah kapal disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).an.jam 03.00 WIB.
Berita Lainnya
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB
TNI AL dan prajurit Marinir AS adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
02 May 2024 10:26 WIB
Panglima sebut Kopassus harus tingkatkan kualitas SDM dan teknologi alutsista
30 April 2024 13:26 WIB
TNI turunkan 12.000 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan WWF di Bali
29 April 2024 13:41 WIB
4.000 lebih personel gabungan Polri-TNI disiagakan untuk amankan KPU
24 April 2024 9:47 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Bambang Soesatyo dorong penguatan sistem ketahanan maritim Indonesia
22 April 2024 12:49 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB