Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 3.445 Kelurga Sangat Miskin (KSM) di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, memperoleh bantuan total lebih dari Rp1,66 miliar melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
"Besaran jumlah bantuan yang diterima setiap KSM, jumlahnya bervariasi tergantung pada komponen yang dimiliki keluarga sangat miskin itu sendiri," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh di Bengkalis, Rabu.
Setelah PKH, Pemkab Bengkalis juga melanjutkan pembagian bantuan kepada 420 KSM dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan oleh PT Pos Indonesia.
Menurut dia, program ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya bidang pendidikan dan kesehatan.
Ia mengatakan, program ini semakin melengkapi berbagai program penanggulangan program kemiskinan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, seperti program pemberdayaan keluarga miskin yang ada di beberapa satuan kerja perangkat daerah, raskin otonomi, jamkesda dan bantuan untuk siswa miskin.
"Kita patut berterima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah mengalokasikan PKH kepada KSM. Hendaknya program ini terus berkelanjutan, sehingga membantu daerah dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Dalam program PKH ini, beberapa syarat serta kriteria telah ditetapkan yakni meliputi adanya kewajiban ibu dan anaknya untuk memeriksakan kesehatan ke puskesmas. Selain itu, harus ada anak yang bersekolah dari jenjang SD dan SMP.
"Jika anak mereka tidak sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan maka bantuan PKH terancam dihentikan," katanya.