Pemkab Dukung Keberadaan Politeknik Kampar

id pemkab dukung, keberadaan politeknik kampar

Pemkab Dukung Keberadaan Politeknik Kampar

Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer menyatakan bahwa pemerintah setempat mendukung penuh keberadaan politeknik Kampar dalam menghasilkan anak didik berkualitas dan siap kerja.

Ia menyatakan, politeknik Kampar adalah wadah pendidikan kebanggaan masyarakat oleh karena itu jangan risau akan keberlanjutan institusi tersebut karena nantinya akan kita dukung sepenuhnya sehingga menjadi politeknik termaju di Provinsi Riau.

"Saya menginginkan politeknik kampar ini menjadi lokomotif dunia pendidikan di Provinsi Riau, untuk itu semua yang terkait didalam pengelolaan baik itu yayasan Datuk Tabano dan seluruh dosen pengajar harus mampu dan berani membuat trobosan-trobosan baru yang nantinya mendapatkan hasil yang berdayaguna dalam persaingan dunia pendidikan dalam menciptakan lapangan kerja dan bukan mendapatkan lapangan kerja"ujar Jefry

Untuk itu yayasan, pendidik, serta mahasiswa harus mampu bekerja keras dan bangkitkan pendidikan di Kampar ini dengan prestasi-prestasi nyata dengan selalu mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah Swt dan terus tingkatkan prestasi."Bersyukur kepada Allah Swt, karena 99 persen keberhasilan manusia atas izin Allah Swt, sedangkan 1 persen tergantung individu," ujar Jefry.

Kepada wisudawan Jefry mengatakan, ini bukanlah pencapaian keberhasilan namun keberhasilan bisa dapat jika kita sudah mampu membantu diri sendiri, orang tua, keluarga dan orang-orang banyak.

Hal tersebut dikatakannya pada acara Wisuda Politehnik kampar angkatan ke-III program ahli madya (D-III) tahun ajaran 2013/214 di gedung serbaguna politehnik kampar. Sabtu, (6/12)

Jefry juga mengatakan Kampar dengan Membangun desa menata kota bersama 5 pilar pembangunan di muarakan kepada 3 zero, jadi seluruh program badan, kantor dan dinas di lingkup kabupaten Kampar difokuskan kegiatannya ke pelaksanaan 3 zero tersebut.

Selain itu juga para eselon II,III,dan IV yang tergabung dengan Tim zero dan Camat serta Kades harus mampu memberi contoh kepada masyarakat bagaimana cara bercocok tanam baik cabe merah maupun bawang merah dengan cara langsung mereka praktekkan di desanya masing-masing, namun di awali dengan mengikuti pelatihan terlebih dahulu di P4S Kubang Jaya.

“Bagaimana Tim zero, camat dan Kades menyampaikan kalau menanam cabei merah atau bawang merah itu berhasil kalau dia saja belum pernah mencoba,” ujar Jefry

Bukan saja disektor pertanian saja namun juga perikanan, peternakan, juga dilakukan hal yang sama untuk kades dan camat serta para pejabat eselon II, III, IV dilingkungan Kabupaten Kampar.

Sebelumnya Direktur Politehnik Kampar Safni Marwa ST M.Sc dalam laporannya mengatakan dengan penuh kebanggaan dengan mempersembahkan sebanyak 63 orang lulusan Ahli Madya Tehnik Diploma III yang terdiri dari 27 oarng Prodi Tehnik Pengelolaan Sawit (TPS), 12 orang Prodi Perawatan dan Perbaikan Mesin (PPM) serta 24 orang Prodi Tehnik Informatika (TIF).

Dijelaskannya bahwa lulusan ini adalah merupakan salah satu bentuk tanggungjawab Politeknik Kampar kepada masyarakat dan sekaligus merupakan wujud karya utamaPoliteknik Kampar sebagai sebuah Institusi Pendidikan Tinggi vokasi

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kopertis X, Wakil ketua Yayasan Datuk Tabano H Zapri Harun, sekretaris Yayasan Ir H Nurahmi MM serta senat Akademik dan para orang tua Mahasiswa Politeknik Kampar yang lulus. (Adv)