Bupati Bengkalis dukung semangat anti korupsi

id Pemkab bengkalis,bupati bengkalis,propinsi riau,komis pemberantasan korupsi,kpk

Bupati Bengkalis dukung semangat anti korupsi

Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut Pimpinan KPK RI, Johanis Tanak dan rombongan saat berkunjung ke stand Pemkab Bengkalis sempena roadshow bus KPK jelajah negeri bangun anti korupsi. (ANTARA/HO-Diskominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni dalam acara kampanye roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) di tanah Bumi Lancang Kuning memberikan dukungan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam pencegahan serta pemberantasan korupsi.

"Kami sangat apresiasi roadshow bus KPK RI, karena bagian dari upaya preventif dengan mengedepankan pendidikan anti korupsi", puji Kasmarni saaat menghadiri kampanye anti korupsi yang digelorakan lembaga anti rasuah yang dibuka Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin.

Diyakini Kasmarni, pendidikan anti korupsi ini sangat penting. Sebab melalui pendidikan lah, generasi muda berjiwa anti korupsi dapat dibentuk sejak dini.

Selain itu, berbagai langkah nyata telah dilakukan Bupati beserta segenap jajarannya agar terhindar dari praktik korupsi, seperti membentuk Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Komitmen anti korupsi juga diwujudkan dengan diluncurkannya aplikasi SIAP PAK atau Sistem Informasi APIP Penanganan Pengaduan Aksi Kecurangan.

"Serta berbagai penyuluhan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi yang melibatkan ASN dan unsur pemerintah desa,"pungkasnya.

Sementara itu,Johanis mengungkapkan terkait pesta demokrasi 2024, KPK memandang praktik politik uang menyebabkan politik berbiaya mahal, menjadi karakter lingkungan yang membudaya, sehingga akhirnya dianggap menjadi hal yang lumrah.

"Oleh karena itu, KPK mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang", ajaknya.

Riau menjadi provinsi ketiga yang telah disambangi rombongan bus road show, setelah Bengkulu dan Jambi.