Diskes Rohul Data 44 Penderita HIV-AIDS

id diskes rohul, data 44, penderita hiv-aids

Diskes Rohul Data 44 Penderita HIV-AIDS

Pasir Pengaraian, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah melakukan pendataan terhadap penderita penyakit HIV/AIDS, dan sebanyak 44 warga telah dinyatakan positif terjangkit virus berbahaya tersebut.

"Tetapi kami berani memastikan bahwa warga yang tertular virus tersebut merupakan warga pendatang bukan warga asli Rohul," kata Kepala Dinas Kesehatan, Grifino, di Pasir Pengaraian, Jumat.

Dia mengatakan, penyakit mematikan ini pada umumnya ditularkan melalui percampuran aliran darah dan cairan tubuh lain antara penderita penyakit HIV/AIDS dengan non penderita.

"Selain itu, prilaku seks bebas dan Narkoba juga dapat menjadi pemicu utama penyakit ini, khususnya pada penggunaan jarum suntik yang tidak steril," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa untuk mencegah penyebarluasan penyakit yang ditimbulkan virus HIV tersebut pihak pemerintah setempat saat ini telah mendirikan Klinik Visiti yang terletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian.

Dia berharap dengan keberadaan Klinik Visiti ini penyebarluasan virus HIV/AIDS di wilayah Rohul dapat di minimalisir. Disamping itu dia juga berpesan agar sebaiknya setiap individu dari kita menghindari gaya hidup hedonis dan dapat lebih mendekatkan diri kepada tuhan, agar terhindar dari prilaku-prilaku negatif yang menjerumuskan.

Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih kita kenal HIV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga mengakibatkan tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.

Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung dari tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik dan Ini menyebabkan penurunan pada angka CD4 Sel T.