Jakarta, (Antarariau.com) - Lantaran terlibat dalam konser Satu Indonesia: Salute To Guruh Soekarno Putra, grup band The Overtunes jadi rajin mencari lagu-lagu karya Guruh yang lain.
Pada konser yang dilaksanakan besok, 26 November 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), mereka membawakan tiga lagu, yakni Sendiri, Hitam Putih, dan Smaradhana. Dari sanalah, The Overtunes jadi ketagihan dengan lagu-lagu Guruh.
"Iya jadinya ketagihan. Banyak banget lagunya beliau, kayak yang di Guruh Gipsy dan lainnya. Lagunya eksperimental banget, tapi susah banget nyarinya, cuma ada di Youtube," ujar Mikha saat berbincang di Rossi Musik, Jakarta.
Bagi Mada, Reuben, dan Mikha, karya Guruh sangat menginspirasi. Sampai saat ini, mereka tidak ada yang menyangka dengan keterbatasan teknologi di zaman dulu, Guruh sudah bisa membuat musik yang genius.
"Musiknya beliau keren banget. Musik zaman dulu, kayaknya lebih bebas dari sekarang," ungkap jebolan X Factor Indonesia itu.
Para pelantun Sayap Pelindung itu berharap bisa membuat musik sebebas Guruh. Menurut mereka, apa yang diciptakan oleh Guruh sangat menginspirasi untuk membuat musik lebih baik lagi.
"Sekarang kan kalau mau bikin apa gitu, suka ngerasa aduh bisa enggak ya. Tapi dari dulu kita pengin bikin musik Indonesia lebih bebas. Ini kayak menginspirasi aja, yang dulu aja bisa bagus banget, masa kita yang dari zaman sekarang enggak," tutup Mikha.
