Piyu, Musisi PADI Bicara Soal Pasar Modal

id piyu musisi, padi bicara, soal pasar modal

Piyu, Musisi PADI Bicara Soal Pasar Modal

Jakarta, (Antarariau.com) - Musisi Satrio Yudi Wahono atau yang lebih dikenal dengan Piyu PADI menilai industri pasar modal Indonesia sebagai wadah bagi perusahaan nasional untuk mengembangkan bisnisnya.

"Pasar modal penting bagi perusahaan agar dapat mengembangkan bisnisnya. Jadi kalau perusahaan itu ekspansi akan membuka tenaga kerja baru sehingga dampaknya nanti ke masyarakat," ujar Piyu di sela program Gerakan Nasional Cinta (Genta) Pasar Modal Indonesia bertema "Cerdas Investasiku Cerah Masa Depanku" di Jakarta, Rabu.

Melalui pasar modal, lanjut dia, perusahaan juga akan mendapatkan pendanaan dari masyarakat untuk melakukan ekspansi, sehingga bisnis tetap berjalan, dan masyarakat juga dapat menikmati keuntungannya.

Namun, ia mengatakan investor juga harus tetap mencermati perkembangan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia agar tidak terjebak pada emiten yang memiliki kinerja kurang baik namun pergerakan saham berbanding terbalik.

"Ada juga perusahaan nakal, mereka mengambil keuntungan masyarakat tetapi tidak menjalankan perusahaannya dengan baik. Kita juga hindari saham-saham gorengan," ucapnya.

Piyu mengaku bahwa dirinya cukup aktif melakukan transaksi saham. Saat ini, Piyu memiliki beberapa saham yang memiliki nilai kapitalisasi tinggi di antaranya Waskita Karya Tbk (WSKT), Astra International Tbk (ASII), Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Aneka Tambang Tbk (ANTM).

"Sekarang saya punya tidak lebih dari 10 saham, masih ada yang "nyangkut" (potensi rugi karena harga lebih rendah dari harga beli) juga ada, seperti Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS). Kita harus paham betul saham apa yang dipilih, dan tahu kapan untuk masuk dan keluar, intinya itu saja," paparnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menambahkan bahwa melalui program Genta Pasar Modal Indonesia diharapkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal meningkat.

"Genta diharapkan menumbuhkan investasi di Indonesia, selain itu dapat membekali peningkatan pengetahuan masyarakat. Sebagai bagian edukasi, Genta akan diadakan berkelanjutan dan melibatkan perguruan tinggi, Emiten, Media, Anggota Bursa, dan Manajemen Investasi," katanya. (*)