Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan mahasiswa dari berbagai forum di perguruan tinggi di Provinsi Riau meminta pengelolaan blok kampar diserahkan kepada badan usaha milik daerah (BUMD).
Sekumpulan warga yang mengatasnamakan Front Mahasiswa untuk Merebut Minyak Riau (Formatur) itu menyuarakan aspirasinya di kantor Surya Dumai di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Selasa.
"Kami menolak tegas keberadaan PT Medco EP beserta seluruh grup perusahaannya sebagai pengelola blok kampar dan kami minta segera hengkang dari bumi Riau," kata koordinator Formatur, Bobi Irtanto.
Dia mengungkapkan, keiginan mahasiswa tersebut terkait dengan berakhirnya kontrak perusahaan yang tengah menangani blok kampar.
Dijelaskannya, kontrak karya pengelolaan blok kampar (Central Sumatera Block) oleh PT Edco EP berakhir pada 27 November 2013. Selanjutnya, juga akan berakhir masa penugasan sementara kedua oleh perusahaan yang sama pada 31 Desember 2014.
Untuk itu, dia menyatakan, sejumlah organisasi mahasiswa dari banyak perguruan tinggi di Riau menuntut pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM menyerahkan alih kelola blok kampar kepada pemerintah daerah.
"Ke depan pengelolaan blok kampar ini ditangani oleh Pemda, baik Kabupaten Pelalawan maupun Indragiri Hulu sesuai dengan rekomendasi Gubernur Riau," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak Kementerian ESDM melalui SKK Migas menolak dilaksanakannya lelang terbuka terhadap blok kampar.
Mahasiswa mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK segera merealilasikan janji politiknya untuk pengelolaan sektor migas yang diberikan otonomi luas kepada daerah.
Hal tersebut, menurut mereka, juga sesuai dengan amanah UU yang menyatakan "bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat".
Selanjutnya, sesuai dengan amanah pasal 12 UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas yang memberi peluang kepada daerah untuk mengelola wilayah kerja (WK) migas di wilayah pemerintah daerah bersangkutan.
"Kami menolak pihak asing dan kapitalis untuk menguasai kekayaan alam di Riau," katanya. (KR-NTY)
Berita Lainnya
Mahasiswa Thailand di UI ungkap senangnya puasa dan Idul Fitri di Indonesia
13 April 2024 13:18 WIB
Kantor BI Riau alokasikan beasiswa untuk 75 mahasiswa Unri
24 March 2024 14:02 WIB
Rekam hubungan intim diam-diam, mahasiswa UIN Suska dipolisikan
11 March 2024 12:28 WIB
LKBN ANTARA bekali fotografer mahasiswa jelajahi imaji foto jurnalistik
19 February 2024 6:13 WIB
22 mahasiswa PNP magang industri di Semen Padang
09 February 2024 23:27 WIB
Gibran Rakabuming Raka temui ratusan mahasiswa aksi di depan Balai Kota Surakarta
06 February 2024 15:58 WIB
Proyek pembangunan asrama mahasiswa dan gedung SMPN 3 Biak dibiayai dana Otsus
03 February 2024 12:51 WIB
Bawaslu DKI berharap mahasiswa berpartisipasi awasi Pemilu 2024
30 January 2024 16:09 WIB