Jakarta, (Antarariau.com) - Konser "Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari" di Monas, Jakarta, Senin (20/10) ditutup dengan manis oleh Slank.
Para Slankers yang sudah menanti sejak siang, akhirnya bisa melihat penampilan idolanya sekitar pukul 22.30 WIB. Tanpa basa-basi, Kaka langsung melantunkan "Mars Slankers".
Bendera Slankers dari berbagai daerah di Indonesia langsung berkibar di berbagai penjuru. Kaka yang lincah lari ke sana-sini pun membuat suasana Monas makin memanas.
Konser dilanjutkan dengan lagu "Lo Harus Grak" dan "Jurus Tandur". Melihat kondisi penonton yang kian memanas, bahkan ada yang sempat ingin memulai perkelahian, Kaka langsung meminta mereka semua menyanyikan "Garuda Pancasila".
Keadaan pun membaik bersamaan dengan lagu tersebut. Slankers kembali tenang dan menyaksikan jalannya konser.
Slank tidak sendirian, mereka memanggil Oppie Andaresta, Jalu, dan Didiet ke panggung untuk menyanyikan lagu baru.
"Beberapa minggu lalu, gue sama Oppie bikin lagu baru. Sebuah lagu yang bercerita tentang revolusi mental. Tapi gue sederhanakan dan gue terjemahkannya dengan "Hijrah". Hijrah dari preman jadi pahlawan, hijrah dari bodoh jadi pintar, malas jadi pintar," teriak Bimbim.
Konser dan juga "Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari" pun usai saat lagu "Salam Tiga Jari" yang diciptakan khusus untuk kepemimpinan baru, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dibawakan. Meski ini lagu baru, para penonton sepertinya sudah tahu dan ikut bernyanyi.
Slank Tutup Konser Dengan "Salam Tiga Jari"
