Pekanbaru (ANTARA) - Ajang Formula 1 2025 memasuki seri ke-11 dengan Grand Prix Austria yang akan digelar akhir pekan ini di sirkuit Red Bull Ring. Balapan ini tak sekadar soal kecepatan, tetapi juga menjadi pertaruhan gengsi bagi tim Red Bull Racing yang berstatus sebagai 'tuan rumah'.
Tim berlogo banteng kembar itu belum juga mampu menggoyang dominasi McLaren dalam sepuluh seri terakhir, dan GP Austria menjadi momentum ideal untuk membalikkan keadaan—terutama demi menyelamatkan muka di kandang sendiri.
Harapan besar tentu bertumpu pada sang bintang, Max Verstappen. Pembalap asal Belanda itu baru saja meraih podium kedua di GP Miami, menjadi sinyal kebangkitan setelah periode paceklik kemenangan. Namun, jalan menuju kemenangan di Spielberg dipastikan tidak mulus.
Mercedes datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah George Russell dan Kimi Antonelli sama-sama naik podium di Miami. Duet maut ini siap mengulang sukses dan mencuri sorotan dari tuan rumah.
Di sisi lain, McLaren kembali membawa ancaman serius. Oscar Piastri yang nyaris meraih podium di Miami kini mengincar poin penuh, sementara Lando Norris bertekad menebus kesalahan strategis yang merampas kemenangannya di seri sebelumnya.
GP Austria tak hanya tentang siapa yang tercepat, tapi juga siapa yang paling siap secara mental dan strategi. Akankah Red Bull berjaya di rumah sendiri, atau justru kembali jadi penonton dalam pesta orang lain?