Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP mengeluarkan SK penunjukan Umrah HM Thaib sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau Jelang Muktamar PPP ke-8.
Umrah HM Thaib, didampingi Tokoh PPP Riau, H Afrizal di salah satu hotel Pekanbaru, Selasa, menyatakan, penunjukan itu tidak ada kaitannya dengan dualisme ditingkat pusat dan SK itu juga murni langsung dari rapat DPP.
"Ini murni keputusan DPP. Kita ditunjuk sebagai pengganti. Bukan diurus sendiri. Tanya saja ke SDA," ujarnya.
Menurutnya, setelah keluarnya SK tersebut Azis Zaenal tidak lagi berhak dengan dalih apapun mengatasnamakan PPP dalam berbagai kegiatannya.
Di dalam SK tersebut juga dinyatakan Azis Zaenal telah melakukan perbuatan indisipliner yang bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PPP.
Mantan anggota DPR RI PPP dari dapil Riau, Wan Abubakar mengatakan, prestasi Azis Zaenal selama kepemimpinannya menurut Wan juga menjadi bahan pertimbangan bagi pihak DPP, sehingga memutuskan pemberhentian Azis dari Jabatannya. Penilaian tersebut juga termasuk gagalnya Azis dalam Pilgub 2013 lalu, dan Pemilu 2014 berikutnya.
"Lihat saja, jumlah perolehan kursi PPP berkurang saat ini. Untuk meraih DPR RI ia juga gagal. Ini juga merupakan bukti ketidakberhasilannya memimpin partai," ujarnya.
Selain itu, Wan Abubakar juga mengatakan, Azis sudah melanggar ADRT partai, serta melakukan sikap indisipliner, yang bertentangan dengan amanah partai. Namun Wan Abubakar tidak menjelaskan tindakan tersebut secara konkret.
Seperti diketahui, perpecahan di tubuh PPP membuat dua kubu yang bertikai, yakni kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dan kubu Sekjen PPP Mohammad Romahurmuzy (Romi), sama-sama akan menggelar Muktamar.
Muktamar kubu Romi akan digelar di Surabaya 15-18 Oktober.
Sedangkan kubu SDA menggelar Muktamar di Jakarta, seminggu setelahnya, yakni 23-26 Oktober 2014. (KR-NTY).
DPP PPP Tunjuk DPW Riau Jelang Muktamar
