BPBD: Titik Panas Riau Berkurang Drastis

id bpbd titik, panas riau, berkurang drastis

BPBD: Titik Panas Riau Berkurang Drastis

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan titik panas di berbagai wilayah kabupaten/kota menurut pantauan Satelit Modis Terra dan Aqua telah berkurang drastis dari ratusan menjadi hanya 18 titik.

Pusat Data dan Informasi BPBD Riau pada Rabu malam merilis 18 titik panas hasil rekaman Satelir Terra dan Aqua itu seluruhnya berada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara itu, Satelit NOAA 18 yang sebelumnya tidak mendeteksi kemunculan titik panas, pada hari yang sama justru merekam keberadaan enam "hotspot" di Riau.

Sejumlah titik panas hasil rekaman NOAA 18 itu berada di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing dua titik.

Menurut pantauan Antara, Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, dalam tiga hari terakhir masih terus ditutupi oleh kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

Sejumlah masyarakat pengendara sepeda motor dan pejalan kaki mulai sadar untuk mengenakan masker.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan kualitas udara di berbagai wilayah kabupaten/kota dalam dua hari terakhir kian memburuk akibat tercemar kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

"Ini bukan merupakan hal yang pertama terjadi dan telah berulang kali, bahkan dalam satu tahun terakhir," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P4L) Dinas Kesehatan Riau, Andra S.

Ia mengatakan, dengan kondisi udara yang terus memburuk atau berada pada level tidak sehat, maka sebaiknya masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah atau gedung.

Diakabrkan, saat ini stok masker di Dinkes Riau dalam mengantisipasi dampak buruk terhadap kesehatan manusia akibat polusi kabut asap hanya tinggal 80 ribu lembar.

"Jumlah ini terbatas dan kemungkinan tidak akan mencukupi permintaan tiap kabupaten/kota. Terlebih kabut asap hari ke hari semakin parah dan terus meluas," kata Andra.

Dia mengatakan sebagian masker telah didistribusikan ke Dinkes tingkat kabupaten/kota khususnya Rokan Hulu yang sebelumnya telah mengajukana permintaan.