Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai penerbangan berbiaya murah yang juga anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink Indonesia Perwakilan Pekanbaru mempertimbangkan pembukaan dua rute domestik baru yakni Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Bandung.
"Pembukaan rute Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Bandung pulang pergi dengan frekuensi masing-masing satu kali sehari, memang sedang kami pertimbangkan," ujar Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan di Pekanbaru, Kamis.
Kedua rute domestik itu, lanjutnya, masuk dalam pertimbangan pihaknya karena sudah banyak masyarakat di Provinsi Riau yang menanyakan kepada Citilink mengenai kepastian kapan operasional maskapai penerbangan tersebut pada dua rute itu.
Sejak hadir di Pekanbaru pada 8 Maret 2013, dan melakukan terbang perdana tiga hari kemudian pada rute domestik Pekanbaru-Batam, Citilink terus melihat potensi pasar serta minat masyarakat di Riau yang tergolong cukup tinggi.
Kini maskapai itu memiliki frekuensi lima kali pulang-pergi dalam satu hari dengan tiga rute penerbangan domestik yakni Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Jakarta masing-masing dua kali serta Pekanbaru-Yogyakarta satu kali menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 kursi.
"Kami harus melihat bahwa kondisi yang ada di sini (Pekanbaru), Kami tidak bisa egois karena mungkin daerah lain di Indonesia memerlukan penambahan rute baru atau pembukaan rute baru, sehingga kami mungkin harus mengalah," katanya.
Tetapi, menurut dia, kemungkinan pembukaan dua rute domestik tersebut menjadi ada menyusul rencana direksi Citilink melakukan penguatan armada hingga mencapai 50 unit pesawat jenis Airbus 320.
"Menang setiap bulan ada pesawat datang sampai tahun 2015 bejumlah 50 unit. Kami sebagai penjual jasa penerbangan tentunya ingin menambah dan menyebarkan sebanyak mungkin rute-rute yang ada dari Pekanbaru, agar masyarakat di Riau mudah dalam melakukan perjalanan," ucap Ridwan.
Terhitung sejak 1 Juli 2014 hanya maskapai Lion Air yang melayani rute Pekanbaru-Medan pulang pergi dengan frekuensi dua kali sehari menyusul AirAsia Indonesia yang menghentikan operasi pada rute tersebut karena persaingan sesama kompetitor dan terus melemahnya nilai tukar rupiah.
Sedangkan rute Pekanbaru-Bandung hanya dilayani maskapai AirAsia Indonesia pulang pergi dan terhitung pada 23 Juli 2014 menjadi dua kali satu hari dengan menggunakan pesawat jenis Airbus 320 berkapasitas 180 kursi.
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru melayani sembilan rute domestik yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Yoyakarta, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Dabo Sinkep dan Pekanbaru-Pasir Pangaraian.
Sementara untuk rute internasional yakni Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Singapura dan Pekanbaru-Subang, Malaysia.
Berita Lainnya
Garuda, Lion Air dan Citilink ajukan tambah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
25 March 2024 20:57 WIB
Pesawat Citilink batal mendarat di Pekanbaru karena kabut tebal
04 August 2022 11:47 WIB
Kasus 500 tiket fiktif Citilink di Pekanbaru, Jaksa hadirkan dua saksi di persidangan
25 April 2019 15:49 WIB
Astindo: Citilink Merupakan Operator Penerbangan Terbanyak Di Pekanbaru
25 August 2016 20:23 WIB
AirAsia Bandung-Pekanbaru Tutup, Citilink Alami Peningkatan Penumpang 20 Persen
04 August 2016 16:23 WIB
Terbang 16 Kali Sehari di Pekanbaru, Citilink Jaga Ketepatan Waktu
24 June 2016 21:43 WIB
Tingkat Isian Penumpang Citilink Rute Pekanbaru-Aceh di Atas 70 Persen
09 April 2016 11:42 WIB
Berani Buka Rute Pekanbaru-Aceh Via Medan, Astindo: Citilink Lakukan Gebrakan
08 April 2016 13:09 WIB