Washington, (Antarariau.com) - Militer AS kembali melancarkan serangan udara ke Irak utara untuk mencegah serangan kepada warga Yazidi, kata Pentagon merujuk hari kedua kampanye militer AS di Irak.
Serangan udara pertama dilakukan pada pukul 11.20 waktu Washington atau 22.20 WIB tadi malam, yang melibatkan pesawat tempur dan pesawat tak berawak (drone), kata Komando Tengah Amerika Serikat yang cakupan operasinya meliputi Timur Tengah.
Serangan ini menargetkan dua kendaraan pembawa personil yang menembaki warga Yazidi dekat Sinjar. Satu dari dua kendaraan tempur ISIS terkena dan hancur.
Dua menit kemudian, setelah memonitor kendaraan pembawa personil yang kedua, pesawat tempur AS menghancurkan dua wahana pengangkut personil lainnya dan sebuah truk bersenjata.
Pada sekitar pukul 3.00 sore waktu Washington (02.00 WIB dini hari tadi), pesawat tempur AS menghancurkan sebuah kendaraan pengangkut personil lainnya di dekat Sinjar.
Sehari sebelumnya dua gelombang serangan udara menghajar posisi artileri ISIS, menghancurkan sebuah konvoi militan dan membunuh tim mortar.
AS juga menjatuhkan makanan dan air bersih kepada ribuan warga Yazidi yang terperangkap di Gunung Sinjar sejak ISIS menyerbu tempat tinggalnya seminggu lalu, demikian AFP.
Berita Lainnya
Aktivitas Bandara Samrat kembali normal usai erupsi Gunung Ruang
05 May 2024 11:13 WIB
Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi
02 May 2024 10:19 WIB
Gunung Ruang di Sitaro kembali dilaporkan berstatus awas setelah kembali erupsi
30 April 2024 11:26 WIB
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
Dua pengedar narkoba kembali diringkus di Pangeran Hidayat Pekanbaru
28 April 2024 13:52 WIB
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas tahun ini
24 April 2024 11:22 WIB
Harga emas batangan Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
24 April 2024 10:00 WIB