Gunung Marapi Sumatera Barat erupsi dengan tinggi abu vulkanik capai 1.200 meter

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Gunung Marapi

Gunung Marapi Sumatera Barat erupsi dengan tinggi abu vulkanik capai 1.200 meter

Gunung Marapi saat mengalami letusan. Gunung setinggi 2.891 Mdpl itu kembali alami erupsi pada Jumat (7/3/2025) dini hari. (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 1.200 meter pada Jumat pukul 02.45 WIB.

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi Ahmad Rifandi menyebutkan erupsi terjadi pada Jumat pukul 02.45 WIB.

"Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata dia.

Menurut dia, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 4 detik.

Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (kawah verbeek).

"Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama pada saat musim hujan," kata Rifandi.

Total Marapi mengalami erupsi sebanyak 407 kali sejak erupsi utama pada Desember 2023 yang saat itu memakan korban jiwa sebanyak 23 orang.

Erupsi kali ini juga membuat kaget dan menimbulkan kecemasan warga di Kabupaten Agam.

"Terdengar dentuman keras. Saya khawatir erupsi ini mempengaruhi aliran sungai dari puncak karena saat ini kondisi hujan di daerah ini," kata warga Kecamatan Ampek Angkek Agam Widia (35).

Dia sempat menyangka itu suara petir, tetapi rupanya letusan Gunung Marapi lagi. Dari rekaman video CCTV yang beredar di media sosial sangat jelas terlihat percikan apinya.

"Semoga Marapi pulih kembali," kata warga lainnya Rudi (40).

Baca juga: Badan Geologi laporkan aktivitas Gunung Marapi meningkat secara fluktuatif

Baca juga: BKSDA kaji rencana pembukaan jalur pendakian tiga gunung untuk umum di Sumbar