Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Tim Koalisi Merah Putih (KMP) Dumai menyatakan penghitungan cepat hasil perolehan suara pasangan capres/cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 56 persen.
"Pasangan Prabowo-Hatta berdasarkan hasil real qount versi kami terkumpul 56 persen suara partisipasi masyarakat pemilih di Dumai. Kita berhasil menangkan Pilpres ini," kata Tim KMP Kota Dumai Zainal Abidin kepada pers di Dumai, Kamis.
Perolehan suara sementara versi pihaknya tersebut, diakui dia, masih ada di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejumlah kelurahan yang masih menghimpun dan belum belum melaporkan penghitungan suara.
Meski mengklaim menang, namun tim KMP pemenangan calon presiden nomor urut 1 itu tetap akan mengawal seluruh proses penghitungan dan rekapitulasi suara hingga penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai.
"Hasil ini hanya versi kami, berdasarkan hitung cepat. Untuk itu, seluruh jajaran tim dan pengurus partai serta pendukung akan mengawal dan mengawasi proses penghitungan suara hingga tuntas di tingkat KPU," ucapnya.
Diakuinya, tim saat ini tetap solid dan kompak untuk melakukan langkah-langkah pengawalan menjaga proses penghitungan suara agar terlaksana dengan jujur, transparan dan tidak terjadi kecurangan.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada jajaran tim, partisipan, pendukung capres/cawapres berlogo Garuda Merah ini, untuk bersabar menunggu hasil resmi KPU pusat serta menjaga situasi keamanan tetap aman, tertib dan kondusif.
"Tentu saja kami masih bekerja keras mengawal penghitungan perolehan suara hingga tuntas pada penetapan KPU. Diminta seluruh pendukung untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga situasi keamanan dengan baik," ujarnya.
Ketua KPU Kota Dumai Darwis menyebutkan, pihaknya akan mengumumkan hasil resmi penghitungan perolehan suara pemilu presiden pada 16 Juli 2014 atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Hasil resmi akan diumumkan 16 Juli nanti, dan saat ini penghitungan suara masih berlangsung di tingkat panitia kelurahan dan kecamatan," ungkapnya.
Dia mengimbau, agar masyarakat dan tim pemenangan dua pasangan capres/cawapres di daerah yang berpenduduk 290 ribu jiwa itu, agar bersabar menunggu hasil resmi penyelenggaraan pilpres dan tetap menjaga kondusifitas keamanan.
"Masing-masing tim pemenangan harus siap menang dan kalah serta menerima hasil pilpres dengan arif dan bijaksana karena ini merupakan pesta demokrasi," katanya.
