Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra mengharapkan pasangan Capres/Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih kemenangan besar di Riau untuk menutupi kemenangan tipis di provinsi lain.
"Kita harapkan di Riau menang besar, sehingga bisa menutupi kemenangan tipis di provinsi lain. Diharapkan Prabowo bisa menang dengan angka 70 persen," kata Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani saat mengahadiri rapat koordinasi daerah di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, angka tersebut sebenarnya cukup berat dan oleh karenanya kekuatan partai politik harus digerakkan sekencang-kencangnya. Dengan kekuatan itu, maka kader Partai Gerindra di Riau bisa diandalkan untuk mengajak orang memilih Prabowo.
Hal tersebut disampaikannya kepada pengurus partai tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota, organisasi sayap dan para calon legislatif (caleg) terpilih pada semua tingkatan.
"Saya instruksikan kepada semuanya untuk kembali ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menggerakkan struktur partai menemui konstituen yang pada 9 April lalu memilih mereka," jelasnya.
Tujuannya, lanjut dia, untuk meyakinkan kembali pemilih agar pada 9 Juli nanti hak suara disalurkan pada pasangan Prabowo-Hatta. Selain itu, dalam rakor tersebut juga diingatkan adanya sanksi tegas baik bagi struktur ataupun Caleg.
Ketua DPD Partai Gerindra Riau Marwan Johanis mengatakan, dalam pemilihan legislatif (pileg) lalu partai berlambang burung garuda tersebut berhasil mencapai target perolehan kursi di Riau, bahkan ada yang lebih dari target.
"Target kita di DPRD kabupaten/kota di Riau pada Pileg lalu adalah sebanyak 48 kursi, sementara yang tercapai 51 kursi. DPRD provinsi ditargetkan meraih satu fraksi berjumlah enam kursi, tapi kita raih tujuh kursi," ungkapnya.
Sedangkan untuk DPR target sesuai dengan capaian yakni dua kursi. Dengan modal ini, katanya, ditambah dengan partai koalisi, maka total suara di Riau untuk Prabowo-Hatta adalah 56,07 persen.
"Kemengan Gerindra selangkah lagi untuk Prabowo jadi presiden. Selain itu, kita juga ada tambahan 10 persen dari Demokrat Riau," ujarnya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan Capres dan Cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
Berita Lainnya
Sekjen Gerindra Harapkan Situasi Politik 2015 Kondusif
26 December 2014 17:02 WIB
KPU RI : Prabowo-Gibran menang di Riau
14 March 2024 17:26 WIB
Prabowo-Gibran menang di Kepulauan Riau
13 March 2024 0:03 WIB
Hasil pleno KPU, Prabowo-Gibran menang di Meranti
01 March 2024 12:28 WIB
Indikator ungkapkan Prabowo-Gibran menang telak berkat partisipasi anak muda
21 February 2024 16:51 WIB
Menang versi hitung cepat, Gibran akan sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
15 February 2024 7:31 WIB
Survei Indikator: Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran dalam Pilpres 2024
09 February 2024 14:23 WIB
Riau disebut markas Golkar, Airlangga targetkan Prabowo-Gibran menang
27 January 2024 18:08 WIB