Fahmi Idris: Jokowi-JK Hanya Kalah di Sumbar dan Bengkulu

id fahmi idris, jokowi-jk hanya, kalah di, sumbar dan bengkulu

Fahmi Idris: Jokowi-JK Hanya Kalah di Sumbar dan Bengkulu

Jakarta, (Antarariau.com) - Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris mengingatkan perolehan suara Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Sumatera Barat dalam Pilpres 9 Juli 2014 nanti akan berat, karena tidak sedikit masyarakat di wilayah itu yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Dari hitung-hitungaan sementara dikatakan untuk Jawa relatif aman, Kalimantan pun begitu, Sulawesi dan ke timur termasuk Bali, NTB, NTT juga. Yang berat ini Sumatera Barat," kata Fahmi Idris disela-sela acara Deklarasi Relawan Hijau Hitam Nusantara Pro Joko Widodo dan Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat malam.

Fahmi Idris menyampaikan berdasarkan informasi yang diberikan sejumlah tokoh di Sumatera Barat, hanya 30 persen masyarakat di sana yang pro Jokowi-JK. Sisanya 70 persen mendukung Prabowo-Hatta.

"Sebab disana intensif sekali Prabowo. Kawan-kawan relawan sedang berjuang keras di sana," ujar Fahmi Idris.

Dia lalu menjabarkan peta perolehan suara Jokowi-JK di keseluruhan Sumatera, antara lain untuk wilayah Lampung cukup optimistis karena menjadi basis massa PDIP, sedangkan Sumatera Selatan, Jambi berimbang, namun untuk Bengkulu kurang signifikan.

"Pemilu sebelum-sebelumnya itu suara Bengkulu untuk Golkar, PAN, Demokrat dan PPP, tetapi pemilu kemarin suara Golkar digantikan Gerindra, jadi nanti itu perlu refleksi lagi," kata dia.

Sementara itu untuk Riau, Fahmi menyampaikan bahwa gubernur di sana memastikan suara Riau untuk pasangan Prabowo-Hatta, namun demikian dia optimistis perolehan suara Riau bisa 50 persen lebih.

"Untuk Kepri bisa 60 persen. Sedangkan Aceh sampai sekarang petanya belum kelihatan, tapi kalau melihat sosok pak JK kan sangat legendaris di sana, jadi saya optimistis Aceh bisa menyumbang 60 persen suaranya," kata dia.

Fahmi mengatakan dengan dukungan para relawan, diperkirakan peta suara di Sumatera khususnya Sumatera Barat akan segera berubah mendukung Jokowi-JK pertengahan Juni mendatang. Dia mengaku sangat optimistis Jokowi-JK akan menang dalam pilpres mendatang.

Pada Jumat malam Relawan Hijau Hitam Nusantara Pro Joko Widodo dan Jusuf Kalla melakukan deklarasi mendukung duet Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Anggota relawan ini mayoritas merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pemilu Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).