Jokowi: Jangan Kampanye Hanya Modal Spanduk dan Baliho

id jokowi jangan, kampanye hanya, modal spanduk, dan baliho

Jokowi: Jangan Kampanye Hanya Modal Spanduk dan Baliho

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kader nasional PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo mengingatkan calon legislatif PDIP Riau untuk tidak berkampanye hanya modal pakai gambar berupa spandul, baliho, ataupun iklan di TV.

"Ingat ini era horizontal. Rakyat ingin lihat pemimpin yang bekerja, bukan gambar lagi. Percuma pasang baliho spanduk "segede" apapun jika tidak bekerja langsung menuju rakyat," kata Jokowi dalam orasinya membekali caleg PDIP Riau di Pekanbaru, Sabtu.

Begitu juga menurutnya dengan iklan dari pagi siang sore di TV jika tak bekerja juga takkan dipilih oleh rakyat. Apalagi sekarang yang dicoblos tanpa gambar, hanya nama saja.

Dalam bekerja, kepada kader disampaikan untuk harus mengeluarkan seluruh tenaga, kalau perlu tenaga dalam. Karena tahun ini menurutnya adalah tahun penentuan. Di seluruh survei ia katakan bahwa PDIP masih nomor satu.

"Saya sudah intip survei terakhir, kita masih nomor satu," ungkapnya.

Kerja di era horizontal yang dimaksud oleh Jokowi adalah mendatangi langsung masyarakat dan memastikan apakah suaranya akan diberikan. Menurutnya dalam satu TPS, itu harus dipetakan berapa suara yang akan didapatkan.

Ia mengaku pada saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, setiap dia berkunjung ke rumah warga, dicatatnya berapa suara yang masuk padanya. Pesannya bekerjalah dari pintu ke pintu dan dari TPS ke TPS.

"Setiap saya ke RW saya catat berapa, ini suaranya masuk ke saya atau tidak sehingga jelas berapa. Kita ingat juga ke rumah ini sudah atau belum," kata Jokowi.

Selain itu ia juga berpesan kepada semua caleg untuk tidak saling bertabrakan dan saling mengiris. Ia ingatkan perkataan Bung Karno yaitu "bersatu kita kuat, kita kuat karena bersatu," tegas Jokowi.

Hal itu dilakukan karena rakyat sekarang betul-berul telah cerdas. "Siapa yang bekerja dan bermanfaat untuk mereka itulah yang akan dipilih," sambung Jokowi.