Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau, terus menggencarkan promosi berbagai hilirisasi produk sawit dalam berbagai ajang pegiatan nasional dan internasional seperti dalam ajang "Round Table Meeting On Indonesian Agriculture" di Singapura, Jumat.
"Untuk itu, Riau mengikuti Investment Promotion and Business Meeting di Singapura dengan memaparkan berbagai potensi perkebunan Riau yang bisa dijual, terutama hilirisasi CPO," kata Kepala Dinas Perkebunan, Provinsi Riau di Pekanbaru.
Menurut dia, dalam pemaparan potensi pengembangan industri hilirisasi produksi perkebunan Riau tersebut tentu dengan harapan bisa dilirik para pengusaha di negara itu.
Ia mengatakan, industri hilirisasi ini dibutuhkan karena sumber bahan baku produk perkebunan terutama kelapa sawit karet, dan sagu berlimpah.
"Oleh karena sejumlah materi yang akan disampaikan selain hilirisasi produk perkebunan juga akan menawarkan potensi energi listrik terbarukan menggunakan limbah cair dan padat produk perkebunan itu," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya memang investor asal Finlandia, Belgia, dan Jerman diinformasikan juga akan berkunjung ke Riau dalam waktu dekat ini untuk melakukan survei ke kawasan perkebunan sawit.
Investasi yang akan mereka kembangkan, rencananya adalah industri produk perkebunan mulai dari hulu sampai hilir.
"Peluang investasi sektor perkebunan diyakini sangat besar di Riau untuk itu berbagai kegiatan promosi dan penawaran investasi perlu terus diikuti agar investor mengetahui secara detil peluang investasi di Riau itu seperti apa saja," ujar Zulher.
Riau Promosikan Produk Perkebunan di Singapura
