Rengat, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Cabang Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memiliki daya mampu berkisar 26,3 MW sementara beban puncak mencapai 30,8 MW dan defisit 4,5 MW sehingga berdampak seringnya terjadi pemadaman bergilir.
"Pemadaman ini telah mengakibatkan keluhan pelanggan akan tetapi kami tetap mencari solusi untuk pengadaan tambahan mesin baru," kata Kepala Cabang PLN Area Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Armunanto di Rengat.
Ia mengatakan, penyebab seringnya terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN juga dikarenakan terjadinya angin kencang hingga menyebabkan kerusakan sejumlah mesin yang perlu perbaikan serius.
Diakuinya saat ini pemadaman aliran listrik dengan 4 : 1 artinya empat hari hidup satu hari mati hingga beberapa hari mendatang, namun untuk menjadi 6 : 1 diperkirakan dua minggu ke depan setelah datang alat berupa injection yang telah dipesan dari Inggris.
Selain itu jika menginginkan tidak terjadinya pemadaman lagi baru bisa terkabul bila dibangunnya pembangkit listrik baru.
"Alat injection yang dibutuhkan tersebut tidak ada di dalam negeri, terpaksa dipesan hingga menunggu beberapa hari kedepan," sebutnya.
Menurutnya, upaya lain yang akan dilakukan oleh perusahaan BUMN ini adalah dengan tetap melakukan pemeliharaan secara periodik jika terjadi kondisi darurat dan membatasi penyambungan baru agar daya dimiliki PLN seimbang dan akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas baru.
"Hingga saat ini pelanggan sudah mencapai 7.000, dan sudah direncanakan tambahan dua unit mesin baru untuk dioperasikan," ucapnya.
Pembangunan pembangkit baru ini diperkirakan mencapai 10 MW untuk memenuhi kebutuhan di daerah, dengan harapan tahun mendatang PLN akan surplus mencapai 30 persen, tidak seperti saat ini defisit 4,5 MW.
Berita Lainnya
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB
BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia bukan "heatwave"
02 May 2024 11:20 WIB
Ada sampah kondom di RTH, ini yang harus dilakukan
01 May 2024 16:17 WIB
Pengalaman masa kecil yang positif dan bahagia bisa kurangi risiko depresi remaja
30 April 2024 10:11 WIB
Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
29 April 2024 12:01 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB