Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki peristiwa kebakaran sebuah tempat karaoke berlokasi di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin pagi, yang menewaskan enam orang.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas dalam siaran pers di Semarang, Senin mengatakan, enam korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut diduga akibat lemas menghirup karbondioksida.
Sementara tiga korban lainnya, kata dia, masih dalam perawatan di RS Kardinah Kota Tegal.
Ia menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Polisi, petugas pemadam kebakaran, bersama masyarakat berupaya menyelamatkan sejumlah penghuni tempat karaoke bersamaan dengan pemadaman api.
"Dua mobil pemadam, satu mobil crane milik Dishub, serta satu mobil meriam air milik Polres dikerahkan ke lokasi kejadian," katanya.
Menurut dia, penanganan kebakaran dapat segera dilakukan sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya.
Rully belum bisa menyampaikan penyebab kebakaran yang menewaskan sejumlah penghuni tempat karaoke tersebut.
"Penyidik dari satreskrim masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jateng," katanya.
Baca juga: Tamu Hotel Furaya Pekanbaru ditemukan tewas usai karaoke, dua saksi dicari
Baca juga: Penyanyi Indonesia berhasil rebut juara pertama lomba karaoke sedunia di Norwegia
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB