Rengat, (Antarariau.com) - Pasar Simpang Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau yang tergolong baru hangus terbakar, diperkirakan mencapai 18 ruko ludes menjadi arang.
"Kebakaran terjadi disaat warga sedang mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berkisar pukul 12.20 Wib dini hari," kata Camat Kecamatan kelayang Azwarno di Rengat, Rabu.
Pasar yang baru dibangun pada 2010 lalu tersebut memiliki dua blok dengan jumlah 36 ruko, peristiwa ini hanya menghanguskan satu blok setelah dibantu oleh pihak pemadang kebakaran. Jika mobil pemadam kebakaran terlambat datang diperkirakan semua ruko habis dilalap api, kejadian yang sempat mengagetkan warga ini membuat para pemilih sempat panik.
Kebakaran berlangsung cukup lama ini baru bisa diredakan setelah datangnya pemadam kebakaran, milik PT.Pertamina Lirik satu unit yang disusul tiga unit pemadam milik Pemkab Inhu setelah beberapa jam kemudian karena lokasi dari pusat kota Rengat cukup jauh dan memakan waktu dalam perjalanan hingga berada dilokasi.
"Akibat jarak yang cukup jauh, baik dari Lirik maupun Rengat berakibat kedatangan pemadam kebakaran ini tidak maksimal lagi," sebutnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Indragiri Hulu Hasman Dayat mengatakan, pihaknya saat ini masih berkordinasi dengan dinas sosial Inhu guna menentukan langkah selanjutnya, terkait terbakarnya 18 unit Ruko yang sehari-hari sebagai tempat berjualan sembako, foto copy dan counter hp pedagnag setempat.
"Semua masih dalam proses pendataan, kerugian maupun lainya sekaligus berkordinasi dengan pihak terkait," terangnya.
Kerugian lain masih dalam perhitungan, setelah beberapa hari kemudian jumlah kerugian warga pedagang dan pemerintah dapat diketahui, hiingga ada proses lebih lanjut.