Jakarta (ANTARA) - Salah satu masalah kecantikan paling mengganggu yang dihadapi oleh pria dan wanita adalah lingkaran hitam di bawah mata.
Lingkaran hitam yang mengganggu ini tidak hanya membuat wajah terlihat lelah, namun, juga bisa menjadi tanda pilihan gaya hidup yang buruk atau kurang tidur.
Konsultan dermatologis, dermatologis kosmetik, dan ahli bedah dermatologi Dr. Rinky Kapoor, ditulis laman Hindustan Times, Senin (13/11) mengatakan ada beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap munculnya lingkaran hitam selain gaya hidup buruk atau kurang tidur, yaitu dehidrasi.
"Ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup air, kulit di bawah mata Anda menjadi kusam dan berkerut, membuat lingkaran hitam semakin terlihat," ucap Kapoor.
Penyebab umum lainnya lingkaran di bawah mata adalah paparan sinar matahari yang berlebihan memecah serat kolagen dan elastin sehingga enyebabkan kulit di bawah mata lebih tipis dan transparan. Hal itu tidak hanya membuat pembuluh darah lebih terlihat, tetapi, juga menambah efek bayangan pada area tersebut sehingga menimbulkan lingkaran hitam.
Selain itu, faktor genetik juga berperan penting dalam terjadinya lingkaran hitam di bawah mata. Jika orang tua atau kerabat dekat memilikinya, kemungkinan besar seseorang juga akan mewarisi sifat itu.
Kapoor menyarankan pilihan pengobatan berikut untuk lingkaran hitam di bawah mata, di antaranya dengan menyuntikkan sejumlah kecil filler ke area cekung di bawah mata untuk mencerahkan tampilan lingkaran hitam dan mengurangi bengkak.
Pilihan populer lainnya adalah terapi laser, yang menargetkan pigmen yang menyebabkan perubahan warna dan menstimulasi produksi kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit di area halus mata.
Selain itu, berbagai krim dan serum yang diperkaya dengan bahan-bahan ampuh seperti retinol, vitamin C, atau peptida telah dikembangkan untuk secara khusus menargetkan lingkaran hitam.
Penerapan asam alfa-hidroksi pada pengelupasan kimiawi juga membantu mengurangi pigmentasi di bawah mata.
Selain perawatan kimiawi, Kapoor juga mengatakan pengobatan rumahan seperti penggunaan susu dan kulit kentang juga sangat populer. Disamping itu, facial yang terdiri dari pijatan di sekitar area mata dapat meningkatkan sirkulasi dan menghaluskan penampilan.
Melakukan kompres dingin atau kantong teh dingin di mata selama beberapa menit setiap hari dapat meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut dan meminimalkan bengkak yang menyebabkan lingkaran hitam.
Langkah paling efektif saat keluar rumah adalah menggunakan tabir surya akan melindungi kulit halus di sekitar mata dari kerusakan akibat sinar UV.
Terakhir Kapoor mengingatkan untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari. Hal itu dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal dan mengurangi kemungkinan kekeringan yang menyebabkan perubahan warna.
Selain itu, tidurlah yang nyenyak dan hindari rokok serta alkohol.
Berita Lainnya
KPU DKI butuhkan 801 orang petugas PPS untuk Pilkada 2024
03 May 2024 14:13 WIB
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Menko Luhut sebut pemerintah sedang menghitung subsidi untuk BBM bioetanol
03 May 2024 13:37 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB