Pemkab Natuna lakukan penilaian pontensi dan kompetensi pejabat administrator

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Natuna

Pemkab Natuna lakukan penilaian pontensi dan kompetensi pejabat administrator

Para peserta kegiatan penilaian pontensi dan kompetensi pejabat administrator saat mendengarkan sambutan Sekda Natuna , Boy Wijanarko, di Ballroom Hotel Central Natuna, Kepulauan Riau, Selasa. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna di Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan penilaian potensi dan kompetensi pejabat administrator dalam rangka pemetaan jabatan di lingkungan Pemkab Natuna.

Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko, di Natuna, Selasa, mengatakan, kegiatan itu untuk mengukur kemampuan pejabat administrator di lingkungan Pemkab Natuna. "Untuk mengukur kinerja dan seberapa jauh potensi bapak ibu dalam hal pengetahuan dan sikap," ucapnya.

Ia menjelaskan penilaian ini nantinya akan dijadikan acuan oleh bupati dalam menentukan pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Natuna. "Kalau dianggap kurang nanti akan dilakukan evaluasi, apakah jabatan bisa didemosi atau dinaikkan," ujar dia.

Oleh karena itu, ia meminta kepada peserta untuk mengikuti penilaian dengan maksimal agar hasil yang didapat optimal. "Ikuti semua rangkaian dengan baik," pinta dia.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 60 orang pada 17-20 Oktober 2023. "Penilaian diikuti oleh Kabid (Kepala Bidang), Sekretaris dan Kepala Bagian (Kabag)," ucapnya.

Ia menjelaskan seharusnya kegiatan ini diikuti oleh semua pegawai di lingkungan Pemkab Natuna namun dikarenakan anggaran terbatas kegiatan terpaksa dilakukan secara bertahap.

Sebab, kata dia, tujuan utama dari penilaian itu adalah untuk mendapatkan data kompetensi jabatan yang sesuai dengan standar yang berlaku. "Pemetaan talenta atau manajemen talenta," kata Sanjaya.

Adapun penilaian yang akan dilakukan di antaranya, tes psikologi, simulasi yang terdiri dari penulisan proposal dan kelompok diskusi mandiri serta wawancara berbasis kompetensi. "Dalam kegiatan ini kita bekerjasama dengan UPT penilaian kompetensi BKD Provinsi Riau," lanjut

Baca juga: KKP tangkap enam kapal ikan asing ilegal di Laut Natuna dan Sulawesi

Baca juga: Satu rumah warga Natuna rusak tertimpa pohon karena angin kencang