Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan mulai mengguyur sebagian kota besar di Indonesia dengan kecepatan angin 15 sampai dengan 55 kilometer per jam yang mengarah ke timur-tenggara.
"Suhu udara di kota-kota besar Indonesia berkisar antara 20 hingga 36 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 40 sampai 100 persen," kata Prakirawan BMKG Marlin Denata dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Di Pulau Sumatra, potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Tanjung Pinang, Pekanbaru, Padang, dan Bandar Lampung.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir diperkirakan terjadi di wilayah Medan dan Banda Aceh.
Sedangkan, wilayah Pangkal Pinang dan Bengkulu diperkirakan berawan, serta Palembang dan Jambi berasap.
Di Pulau Jawa, cuaca cerah hingga cerah berawan berpotensi terjadi di Surabaya, Jakarta, dan Serang.
Adapun perkiraan cuaca berawan ada di Semarang dan Yogyakarta. BMKG menyebutkan hanya Bandung yang berpotensi mengalami hujan petir.
Sementara itu, Kepulauan Sunda Kecil diperkirakan berawan untuk wilayah Denpasar dan Mataram, sedangkan cerah berawan ada di Kupang.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan diperkirakan turun di Samarinda dan Banjarmasin. Cuaca berawan ada di Pontianak dan Tanjung Selor, serta asap di Palangkaraya.
Bergeser ke Pulau Sulawesi, BMKG memperkirakan cuaca cerah hingga cerah berawan terjadi di Gorontalo dan Kendari.
Langit berawan berpotensi menyelimuti wilayah Manado, Palu, dan Makassar. Hanya Mamuju yang diperkirakan turun hujan ringan.
"Di wilayah Indonesia bagian timur cuaca diperkirakan berawan hingga berawan tebal di Ternate dan Ambon. Sementara itu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Manokwari dan Jayapura," kata Marlin.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang di beberapa wilayah, seperti Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat.
Selain itu, ada pula peringatan tinggi gelombang laut lebih dari empat meter di perairan barat Lampung, Samudera Hindia bagian barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa hingga Bali.
Waspadai daerah dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah yang berada pada kategori sangat mudah terbakar di Sumatra bagian tengah hingga selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan bagian tengah hingga selatan, Sulawesi bagian selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku bagian tenggara, sebagian Papua bagian barat dan Papua bagian selatan.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai gelombang tinggi dalam dua hari ke depan
Baca juga: Riau mulai diselimuti kabut asap, ini keterangan BMKG