Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kebakaran besar yang melanda Provinsi Riau juga ikut membakar kebun kelapa sawit yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kampar seluas 400 hektare.
"Ada kebun sawit Pemda Siak ikut terbakar sekitar 400 hektare," kata Ketua Posko Penanggulangan Bencana Asap Siak, Johari, kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan, kebun sawit tersebut dibangun dengan APBD Siak yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat setempat. Kebakaran di kebun tersebut sulit untuk ditanggulangi karena sumber air mengering.
"Padahal tanaman sudah berumur hampir empat tahun, sebentar lagi berbuah," katanya.
Ia berharap hujan yang mulai turun bisa membantu memadamkan kebakaran di kebun sawit yang berada di lahan gambut itu. Menurut dia, luas kebakaran di Kabupaten Siak lebih dari 10.457 hektare, dimana 400 hektare di antaranya merupakan kebun kelapa sawit Pemda.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Siak Irawan Priyatna mengatakan kebakaran di lahan gambut belum padam meski karena hujan yang turun masih dalam intensitas ringan.
"Hujan dua hari tidak begitu lebat, tidak bisa padamkan gambut yang apinya berada di bawah permukaan. Menurut dia, hujan yang sangat sedikit justru membuat asap makin pekat.
"Bagaikan membakar daun basah, makin banyak asapnya," kata Irawan.
Ia mengatakan, titik api kebakaran masih ada di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Dayun, Mempura, Gasib, Pusako, Sei Apit dan Kecamatan Siak.
"Diperkirakan luasnya mencapai ratusan hektare," kata Irawan.
Tim Damkar Pemkab Siak, lanjut Irawan, kini dibantu tim personel TNI yang didatangkan dari Jakarta.
Kebakaran di Siak juga mengakibatkan 183 warga terpaksa diungsikan ke kantor Balai Pembibitan dan Penyuluhan Pertanian Siak sejak 15 Maret lalu.
400 Hektare Kebun Sawit Pemda Siak Terbakar
