Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Riau untuk umur 10-20 tahun periode 23-29 Agustus tercatat Rp2.455,81 per kg atau mengalami kenaikan Rp29,93/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya Rp2.475,74/kg.
"Kenaikan harga TBS kelapa sawit petani mitra swadaya di Riau tertinggi terjadi pada kelompok umur sembilan tahun, dengan peningkatan sebesar 3,46 persen dari harga minggu sebelumnya, yaitu mencapai Rp83,13/kg," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun RiauDefris Hatmaja, di Pekanbaru, Selasa.
Menurutnya, harga TBSitu hasil rapat tim penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode 23 sampai 29 Agustus 2023 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
Defris mengatakan dengan demikian harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan akan naik menjadi Rp2.486,29/kg.
Selanjutnya, harga cangkang TBS kelapa sawit juga mengalami kenaikan untuk periode satu bulan ke depan dengan harga Rp29,93/kg.
"Indeks K yang digunakan dalam periode ini adalah indeks K untuk satu bulan mendatang, mencapai 91,37 persen," katanya pula.
Ia mengatakan penetapan harga tandan buah segar TBSkelapa sawit petani mitra swadaya di Riau ini berdasarkan tabel rendemen harga baru yang dihasilkan dari kajian oleh PPKS Medan dan telah disetujui oleh tim.
Selain itu, TBSyang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma juga mengalami kenaikan dalam minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel.
"Kenaikan harga TBS Riau terjadi karena sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik sebagai upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau kerja sama program 'Jaga Zapin'," katanya lagi.
Komitmen bersama ini, ujar dia pula, akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.