PKK Bengkalis Peduli Warga Bantu Air Bersih

Bantan, (Antarariau.com) - Ibu-ibu yang tergabung dalam tim penggerak pendidikan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau melakukan aksi peduli warga dengan membantu air bersih untuk warga Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan.

"Kemarau panjang yang melanda Pulau Bengkalis, Riau, menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, kondisi ini mengundang keprihatinan Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Romaini Herliyan, Kamis (6/3).

Selama ini masyarakat setempat mengandalkan air di parit-parit yang ada di depan rumahnya. Namun kemarau yang melanda hampir tiga bulan ini, menyebabkan parit kekeringan, sehingga warga semakin kesulitan untuk mendapatkan air.

“Kita dapat merasakan kesulitan warga saat ini. Makanya untuk meringankan warga hari ini kami membawa dua tangki air bersih berisi 10 ribu liter untuk warga di desa Bantan Sari Kecamatan Bantan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, warga akan terbantu,” kata Romaini disela-sela membagikan air bersih kepada warga.

Antusias warga Desa Bantan Sari, pemekaran Desa Bantan Air, mendapatkan bantuan air dari TP PKK Kabupaten Bengkalis sangat tinggi.

Hal itu menurut dia dapat dimaklumi, karena selama ini warga terpaksa harus berjalan jauh untuk mendapatkan sumber air. Sejak pagi, ratusan warga membawa jiregen rela antrian panjang untuk mendapatkan air bersih dari dua tangki yang dibawa oleh TP PKK Kabupaten Bengkalis.

Lebih lanjut isteri Bupati Bengkalis ini mengaku sangat prihatin atas musibah yang dirasakan oleh warga desa Bantan Sari. Musibah kekeringan ini menyebabkan warga sulit untuk memasak, mandi, mencuci dan keperluan lainnya. “Kita semua berharap musibah kekeringan ini cepat berakhir, sehingga kemarau tidak lagi berkepanjangan,” katanya mengungkapkan.

Program aksi peduli Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis dalam bentuk pemberian bantuan air bersih ini juga akan dilakukan di sejumlah desa yang saat ini kekeringan. Langkah ini dipandang perlu guna membantu meringankan masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.