Bengkalis (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Toharudin berharap kepada Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dapat menjadi pelayan serta pencegahan dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran yang terjadi
"Keberadaan Redkar bukan hanya bertanggung jawab terhadap kebakaran pemukiman, tapi juga ikut bertanggung jawab melakukan pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujar Toharudin saat membuka kegiatan pembentukan dan pembinaan Redkar Kecamatan Bathin Solapan, Mandau, dan Pinggir di Gedung Bathin Betuah Duri, Kamis.
Toharuddin juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, menurutnya, dengan dilangsungkannya pembinaan kepada personel Damkar yang ada di tiga Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
"Melalui kegiatan ini tentunya dapat memperkuat para personel dalam menjaga wilayah daerah Bengkalis," pintanya.
Selain itu Redkar sebagai bagian dari masyarakat yang ada di negeri ini sangat dibutuhkan keterlibatannya dalam urusan pelayanan pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran.
"Keberadaan Redkar terutama dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya ancaman bahaya kebakaran pada aset masyarakat, Pemerintah Daerah dan Aset Nasional, bahkan dunia usaha,” ujarnya.
Toharudin juga menambahkan, Redkar dapat menurunkan jumlah kawasan pemukiman yang semula sebagai daerah yang rawan kebakaran, menjadi daerah yang tidak lagi rawan kebakaran.
Pembukaan tersebut ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan pemasangan topi oleh Asisten II Setda Bengkalis dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis H. Alfakhrurrazy.(Infotorial)