Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) baru Saiful Rahmat Dasuki mengaku ingin melanjutkan kebijakan moderasi beragama dalam sisa masa jabatan.
"Tentunya memenuhi tupoksi yang sudah diberikan, membantu Pak Menteri, menyukseskan program-program unggulan Pak Menteri dalam waktu yang tinggal 1,5 tahun ini, bagaimana mencapai tahun moderasi beragama, toleransi yang semakin tinggi, dan menjaga kemajemukan untuk Indonesia," kata Saiful di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Pada hari ini (Senin), Presiden Jokowi melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Saiful menggantikan koleganya dari PPP Zainut Tauhid Saadi yang juga adalah Anggota Majelis Kehormatan DPP PPP. Zainut akan maju sebagai bakal caleg PPP pada Pemilu 2024.
"Penggantian ini sebenarnya prerogatif Presiden, tapi kebetulan memang diminta Presiden, akhirnya ketua umum memberikan amanah kepada saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih dan kebetulan ini tanggal 17 sesuai dengan nomor PPP nomor 17, mudah-mudahan ini menjadi berkah, tanda alam," ungkap Saiful.
Saiful menegaskan bahwa kerjanya akan searah dengan apa yang diinginkan Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ada permintaan dari internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas penggantian tersebut.
"Itu ada permintaan dari partai," kata Presiden Jokowi saat ditanya soal penggantian jabatan Wamenag.
Sedangkan Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan kewenangan pergantian di kabinet menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Presiden tentu memiliki instrumen untuk menentukan orang-orang yang nanti akan ditempatkan yang memenuhi kriteria kelayakan yang sesuai dengan jabatan-jabatannya itu. Saya sebagai ketua umum partai politik dan sebagai utusan presiden ya tentu saya berkewajiban untuk membantu Bapak Presiden di dalam mengharmonisasi pembangunan kita di sisa pemerintahan Indonesia saat ini," kata Mardiono.
Menurut Mardiono, nama Saiful termasuk ke dalam kader yang diserahkan ke Presiden Jokowi untuk ditelaah atas kebutuhan tempat jabatan di pemerintah.
"Soal Pak Zainut, tidak ada copot-mencopot ya, jadi kalau dalam jabatan semacam 'rolling' sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang tidak ada yang abadi. Jadi ya itu keniscayaan bagi anak-anak bangsa kita senantiasa patuh mengikuti prerogatif Bapak Presiden," tambah Mardiono.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil ingatkan ASN jaga netralitas di tahun politik
Baca juga: Menteri Agama imbau jamaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB