Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan KeuanganBustami HY menjelaskan daerahnya yang berbatasan langsung dengan berbagai negara tetangga, sangat rawan terjadinya penyelundupan orang asing secara ilegal ke NKRI ini.
"Secara yuridis formal, keberadaan orang asing adalah orang asing yang memiliki kemanfaatan bagi pembangunan yang diizinkan masuk dan tinggal di negara dan daerah kita ini. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ada kegiatan lain yang akan dilakukan oleh orang asing dan melanggar aturan ke imigrasian bila orang asing tersebut berada di negara dan daerah kita ini,” jelas Bustami ketika membuka Sosialisasi Pemantauan Orang Asing di Aula Kantor Camat Bantan, Selasa.
Selain itu, kata mantan Sekda Bengkalis ini, sudah menjadi tugas bersama untuk melakukan pemantauan keberadaan orang asing tersebut selama mereka berada di wilayah NKRI. Dengan tujuan agar keberadaan orang asing benar-benar memberi manfaat, bukan justru keberadaan mereka melanggar aturan, menimbulkan konflik, menimbulkan kecemburuan sosial, melaksanakan praktik ilegal, hingga dapat menimbulkan tendensi negatif secara politik maupun lainnya bagi bangsa dan daerah ini.
“Penting bagi kita untuk senantiasa menjaga stabilitas nasional dan daerah ini, sebagaimana telah di amanat oleh Permendagri Nomor 49 tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing Dan Organisasi Kemasyarakatan Asing di daerah serta Permendagri Nomor 50 tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah,” ujar Bustami.
Kedua regulasi tersebut tentunya harus menjadi acuan sekaligus pedoman kita dalam melakukan pengawasan orang asing dan lembaga asing di daerah, dalam mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah.
"Agar kita memiliki pemahaman dan memiliki persepsi yang sama serta ikut berpartisipasi secara langsung dalam menjaga stabilitas keamanan negara dan daerah yang kondusif dan dinamis, tentunya kepada peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius sampai tuntas. Agar kedepannya kita juga tidak salah dalam melangkah guna memantau keberadaan orang asing di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini, "pinta Bustami.
Bustami sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, dengan harapan melalui kegiatan ini, memiliki pemahaman, wawasan serta dapat menyamakan persepsi, dapat bersatu padu dalam melaksanakan pengawasan terhadap orang asing yang ada di daerah ini. (Infotorial)
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Sekda Bengkalis minta TPAKD kejar target tujuh program kerja
30 April 2024 18:53 WIB
Ini jawaban Wabup Bengkalis terhadap pandangan umum fraksi terhadap dua Ranperda
30 April 2024 18:44 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Buka KLHS, ini harapan Bupati Bengkalis
30 April 2024 18:03 WIB
Lelang perbaikan dermaga Roro Bengkalis tahap penetapan pemenang
29 April 2024 13:26 WIB
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB