Pekanbaru (ANTARA) - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menebar 5.000 bibit ikan dan menggiatkan relawan pegawai dalam aksi bersih sungai, pantai, dan danau pada empat lokasi di Riau.
Aksi bersih-bersih sungai, pantai, dan danau, pada empat lokasi meliputi Pantai Tugu pensil Tanjungpinang, Pantai Beringin Dumai, Danau Raja Rengat, dan Sungai Sail Pekanbaru.
"Program relawan pegawai ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang secara nasional mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam kegiatan menjaga ekosistem darat," kata Senior Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri Edy Cahyono dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.
Edy mengatakan PLN berkomitmen mendukung dan terus berpartisipasi dalam menyelamatkan dan melindungi lingkungan hidup, berkolaborasi dengan berbagai pihak lewat kegiatan konservasi sungai dan pantai agar memberi manfaat untuk kehidupan.
"Terima kasih atas partisipasi semua pihak dan kami berharap bahwa kegiatan ini jangan hanya seremonial saja bagi pegawai PLN, untuk seterusnya kita semua dan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai, khususnya Sungai Sail dan semoga bibit ikan yang telah kita tebar bersama bisa bermanfaat bagi warga di sepanjang Sungai Sail," katanya.
Staf ahli Pemkot Pekanbaru Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Firmansyah Eka Putra mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN sebagai bentuk kepedulian atas kebersihan di sepanjang aliran sungai dan kebersihan Kota Pekanbaru.
"Sinergitas ini sebagai langkah awal untuk terus menjaga lingkungan khusus kebersihan sungai di Pekanbaru. Jika aliran sungai bersih dan jernih itu menggambarkan bahwa peradaban daerah tersebut sudah baik dan sadar akan penting melestarikan lingkungan hidup," katanya.
Kegiatan bersih sungai dan pantai yang dilakukan PLN pada empat titik lokasi dihadiri 342 peserta dengan 345 kilogram sampah organik yang terkumpul dan 280 kilogram sampah non organik.