Jakarta (ANTARA) - Hari Hipertensi Dunia yang diperingati pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya meningkatkan kesadaran mengenai komplikasi medis akibat hipertensi serta cara mencegah, mendeteksi, dan menangani kondisi tersebut.
Hipertensi adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tekanan pada pembuluh darah terlalu tinggi. Jika tidak ditangani, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti serangan jantung dan stroke.
Laman Medical Daily pada Rabu (17/5) waktu setempat melaporkan lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia mengalami masalah pada tekanan darahnya. Diperkirakan populasi yang mengalami hipertensi akan meningkat sekitar 15 sampai 20 persen pada tahun 2025.
Berikut adalah cara-cara alami yang dapat dilakukan dalam mengendalikan tekanan darah:
Olahraga rutin
Duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sering bergerak dan melakukan olahraga rutin dapat meningkatkan kekuatan jantung dan membuat jantung lebih efisien dalam memompa darah. Kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi tekanan pada arteri.
Mengurangi konsumsi garam
Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Langkah mudah seperti mengganti bahan makanan yang lebih segar dan menggunakan bumbu alami seperti rempah-rempah dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Mengurangi stres
Ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol dan adrenalin yang meningkatkan detak jantung dan mempersempit pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Membuat tubuh lebih santai dengan cara mengurangi pekerjaan atau mendengarkan musik yang menenangkan merupakan cara efektif dalam mengurangi tekanan darah tinggi.
Mengkonsumsi makanan kaya potasium
Mengkonsumsi 2000 hingga 4000 miligram potasium per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa jenis buah-buahan seperti pisang dan semangka serta sayuran seperti kentang, bayam, kacang, tomat, dan alpukat kaya akan kandungan potasium.
Menerapkan diet DASH
Dietary approaches to stop hypertension (DASH) atau pendekatan diet untuk mengurangi hipertensi adalah diet yang didesain khusus untuk mengurangi tekanan darah tanpa bantuan obat-obatan. Makanan yang perlu dikonsumsi dalam diet tersebut adalah sayur-sayuran, buah, dan biji-bijian serta mengurangi makanan yang mengandung lemah jenuh dan sodium. Riset menunjukkan diet tersebut dapat mengurangi tekanan darah dalam waktu empat minggu.
Mengurangi berat badan
Memiliki berat badan berlebihan atau obesitas dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah dan kesehatan jantung. Mengurangi berat badan melalui olahraga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung secara signifikan.
Baca juga: Studi: Peningkatan frekuensi tidur siang bisa picu hipertensi esensial atau strok iskemik
Baca juga: Obat hipertensi ternyata efektif lawan infeksi COVID-19 pada sel dan paru-paru tikus
Berita Lainnya
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB