Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mendukung transaksi keuangan di berbagai negara ASEAN melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Fasilitas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) QRIS akan sangat membantu memajukan konektivitas pembayaran antarnegara," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Kamis.
Revino menambahkan, apalagi semua negara ASEAN memiliki mata uang yang berbeda, tapi dengan QRIS bisa melakukan transaksi keuangan.
Ia menjelaskan hal ini akan mendukung upaya pemimpin-pemimpin ASEAN untuk memajukan konektivitas pembayaran, mempromosikan literasi dan inklusi keuangan digital.
Memang, katanya lagi, BSG masih menunggu persetujuan dari BI untuk menggunakan QRIS, namun tinggal selangkah lagi nasabah BSG dan masyarakat Sulutgo akan menikmati layanan tersebut.
Revino mengatakan mudah-mudahan di awal bulan Juni tepat di perayaan HUT BSG akan segera diluncurkan QRIS BSG.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital dilakukan dengan membangun ekosistem.
Dia mengatakan yang bisa cara mendorong lembaga keuangan menyediakan produk-produk keuangan yang sesuai kebutuhan masyarakat dan murah.
Produk yang dikeluarkan perbankan juga masyarakat mudah menjangkau serta mendidik masyarakat, sehingga bisa memahami manfaat dan risiko produk keuangan serta menggunakan dengan benar.
Baca juga: Antisipasi penipuan, Wali Kota Pekanbaru minta masjid cek ulang QRIS
Baca juga: BI: QRIS alat pembayaran efektif bantu UMKM naik kelas
BPD-BSG mendukung transaksi keuangan di berbagai negara ASEAN melalui QRIS
Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Nancy L Tigauw)
