Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan titik panas (hotspot) terbanyak di daratan Sumatera yang sebelumnya berada di Riau dan pagi ini beralih ke Sumatera Utara.
"Satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB mendeteksi di Sumatera ada sebanyak 297 "hotspot". Ini meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 62 titik," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, kalau sebelum-sebelumnya titik panas terbanyak berada di Riau, kali ini mulai beralih ke Sumut.
Pagi ini, demikian Bibin, di Riau hanya terdeteksi 81 titik, sementara di Sumut mencapai 140 titik yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten.
Kemudian selebihnya berada di Provinsi Aceh sebanyak 67 titik, Kepulauan Riau ada tiga titik, dan terakhir yakni di Sumatera Barat juga tiga "hotspot", katanya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab banyak bermunculannya titik panas di daratan Sumut.
"Yang pasti tidak ada kaitannya dengan Sinabung (letusan Gunung Sinabung)," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Satelit Terra dan Aqua merupakan satelit pendeteksi panas bumi yang dipercayai lebih akurat dibandingkan NOAA-18 yang sebelumnya sempat menjadi rujukan BMKG Stasiun Pekanbaru.
Berita Lainnya
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
BBMKG wilayah I Medan pantau tujuh titik panas di Sumatera Utara
16 March 2024 15:27 WIB