Sambut Ramadan, Pemko Pekanbaru bahas stok sapi dengan pengusaha

id Ramadan 2023, ramadan pekanbaru, daging pekanbaru

Sambut Ramadan, Pemko Pekanbaru bahas stok sapi dengan pengusaha

Pedagang daging sapi Pekanbaru kebanjiran pesanan jelang Idul Fitri 1443 H, (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar pertemuan dengan pelaku usaha sapi, guna membahas stok daging menyambut Ramadan di wilayah setempat

"Pertemuan ini guna mengantisipasi kelangkaan suplai daging sapi segar menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran," kata Kabid Kerawanan Pangan Ismail di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, 10 pengusaha ternak sapi di Pekanbaru menyampaikan kondisi stok terkini, mencukupi untuk kebutuhan Ramadan

''Para pengusaha ternak di rapat itu sudah mengkonfirmasi kecukupan pasokan menjelang Ramadan hingga Idul Fitri yang akan datang,'' ungkap Ismail.

Menurutnya, berdasarkan rapat, kebutuhan daging sapi selama bulan Ramadhan biasanya mencapai 7.000 kg/hari, dan saat ini ada sekitar 1.700 ekor sapi yang tersedia di Pekanbaru.

''Untuk harga memang sempat dibahas, namun sejauh ini, belum ada kenaikan harga, dikarenakan persediaan daging sapi untuk Kota Pekanbaru masih mencukupi,'' jelasnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pasokan ternak dari luar daerah juga berjalan lancar. Disketapang, sebut Ismail, sejauh ini memang berperan dalam upaya memastikan pasokan daging sapi tercukupi untuk kebutuhan masyarakat dan harganya terjangkau oleh masyarakat.

''Mudah-mudahan tidak ada kendala selama proses penyediaan suplai dari luar daerah ke Kota Pekanbaru,'' sebut dia.

Disinggung tentang ketersediaan pasokan daging beku sebagai alternatif mencegah lonjakan harga daging sapi selama Ramadan dan Idul Fitri, Ismail menyebutkan sejauh ini memang belum ada pembahasan ke sana.

''Tadi malam juga tidak ada Bulog. Namun, lazimnya, Bulog memiliki suplai daging beku untuk mengantisipasi kelangkaan daging sapi.Tapi malam tadi memang tidak perwakilan dari Bulog,'' lanjut dia.

Ismail juga menjelaskan, rapat dengan pengusaha ternak tersebut dilakukan juga sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya inflasi yang disebabkan kelangkaan ketersediaan daging sapi di pasar.

''Jadi rapat tersebut dilaksanakan karena kita semua ingin mengendalikan inflasi yang berpotensi terjadi dari ketersediaan pangan termasuk daging segar di Kota Pekanbaru.Kita hanya bisa berusaha mengendalikan, bukan menentukan laju inflasi," pungkasnya.