Selatpanjang (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang antara lain tersdiri Polres bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan pengecekan ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok masyarakat (bapokmas) atau sembako menjelang Ramadan 1444 Hijriyah atau 2023.
Pengecekan tersebut ditinjau langsung oleh Kapolres Andi Yul LTG dan Kepala Disperindag di Pasar Sandang Pangan, Pasar Moderen Jalan Tanjungharapan dan sejumlah distributor di Selatpanjang.
"Pengecekan ini kita lakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako di Meranti, khususnya di Selatpanjang aman menjelang bulan puasa nanti," ungkap Andi Yul usai giat.
Dari hasil pengecekan, sebut Kapolres, tidak ada ditemukan pedagang atau distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.
"Sejauh ini masih aman dan tidak ada pedagang ataupun distributor melakukan penimbunan sembako," bebernya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Marwan mengungkapkan bahwa sampai saat ini ketersediaan sembako masih mencukupi dan tidak ada terjadinya kenaikan harga yang signifikan.
"Untuk ketersediaan stok sembako di gudang distributor mencukupi hingga seminggu ke depan. Saat ini para distributor atau agen menunggu pengiriman selanjutnya," jelas Marwan.
Jelang Ramadan, Forkompinda Meranti pantau ketersediaan dan harga sembako
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG bersama Kepala Disperindag Marwan mengecek ketersediaan bahan pokok masyarakat (Bapokmas) dan Pasar Sandang Pangan, Jalan Tanjungharapan, Selatpanjang, Jumat (17/3/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)
