Produsen balon cuaca asal China bantah punya hubungan dengan balon yang ditembak

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, balon

Produsen balon cuaca asal China bantah punya hubungan dengan balon yang ditembak

Balon China yang diduga digunakan sebagai mata-mata melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, South Carolina, AS (4/2/2023). (ANTARA/REUTERS/Randall Hill/as/aa.)

Beijing (ANTARA) - Zhuzhou Rubber Reseacrh & Design Istitute, produsen balon cuaca asal China menegaskan bahwa mereka tidak mempunyai kaitan dengan balon yang ditembak jatuh oleh Amerika Serikat beberapa waktu lalu dan mereka juga bukan perusahaan militer.

Zhuzhou Rubber, sebuah unit perusahaan kimia raksasa milik negara ChemChina menyatakan bahwa produk mereka berasal dari bahan lateks alami yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Produk kami digunakan oleh stasiun pemantau cuaca sehari-hari dan TIDAK ada hubungannya dengan apa yang disebut pihak AS sebagai insiden balon," demikian pernyataan di situs milik ChemChina.

Sebuah balon yang dicurigai sebagai balon mata-mata China, yang telah dibantah oleh pihak China, melayang di atas wilayah udara AS dan Kanada selama satu minggu sebelum ditembak di atas Pantai Atlantik atas perintah Presiden Joe Biden.

China menganggap sikap AS dalam menangani insiden balon tersebut sebagai "sikap histeris" dan "konyol" serta melanggar norma internasional.

Zhuzhou Rubber mendominasi produksi balon pemantau cuaca di China, sebesar 75 persen, yang menghasilkan balon berkemampuan terbang tinggi yang digunakan oleh Badan Meteorologi China.

Sumber: Reuters

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.