Rengat (ANTARA) - Kepala Desa Danau Baru, Kabuoaten Indragiri Hulu, M Ridwan menyebutkan ada beberapa objek wisata lokal yang dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat namun kondisinya butuh perhatian agar lebih menarik.
Objek wisata itu adalah lokasi ivenpacu jalur, makam ulama Syeikh Abdul Rauf, Danau Hulu dan Danau Hilir sepanjang 2,4 km yang memiliki pesona yang sangat indah.
"Wisata ini selama ini salah satu tujuan wisatawan lokal berekreasi dan berlibur," katanya di Rengat, Senin.
Namun pengelolaannya belum optimal, masih sangat perlu perhatian pemerintah dan instansi terkait di Kabupaten Indragiri Hulu maupun Provinsi Riau.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Inhutelah memberikan perhatian, itu pada saat Kepala Dinas Selamet, sangat peduli dengan pengelolaan dan sarana penunjang objek wisata.
Penunjang objek wisata ini ada juga di Desa Kota Lama seperti Danau Meduyan sebagai wisata alam dan komplek pemakaman Raja Narasinga untuk wisata religi.
Jika terkelola secara maksimal, lanjutnya, maka jumlah wisatawan dari berbagai daerah di Riau dan Indonesia akan datang menikmati keindahannya.
Ini salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat, dan dapat menjadi ivenwisata lokal yang menarik. Jadi, setiap ada tamu pemerintah maupun instansi vertikal lokasi ini bisa dijadikan tempat bersantai.
"Oleh karena itu, saatnya semua pihak peduli wisata. Jika dana desa untuk itu, sangat jauh dari optimal," sebutnya.
Selama ini, banyak tamu yang datang, namun hanya dibawa ke Danau Meduyankarena dekat dan warga menyediakan makanan dan minuman di kantin.
Selain itu, lokasi ini juga bisa dijadikan tempat berbisnis warga bisa jualan kerajinan khas dan hasil Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hingga saat ini, Danau Meduyan, dikelola tiga desa yakni Danau Baru, Kota Lama dan Alang Kepayang. Lokasinya dinilai ndah, sejuk dapat menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas maupun liburan akhir pekan keluarga.
Salah satu masyarakat Rengat Barat, Ikas (47) mengatakan, di Danau Meduyan sebaiknya ada tempat beribadah, toilet yang baik, dan ada permainan anak anak.
Pengelolaan dan pembangunan fasilitas pengunjung bisa menggandeng perusahaan yang ada di Rengat Barat seperti PT SSR, PT TJI, PTPN V dan PT Inecda Plantation.
"Agar para pengunjung lebih nyaman dan lokasi ramai. Dan, kebersihan lokasi juga menjadi perhatian utama," ujarnya.
Masyarakat juga diminta memberikan rasa aman, nyaman dan pelayanan yang baik agar pengunjung merasa betah.
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB