Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemilik mobil Toyota Avanza yang dirental dan digunakan kawanan penjahat untuk merampok diduga oknum anggota TNI segera diperiksa, kata perwira Polresta Pekanbaru, Riau.
"Pasti akan kami periksa, minimal sebagai saksi," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Sugeng Putut Wicaksono kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Pernyataan Putut adalah tanggapan atas pengamanan satu unit mobil Toyota Avanza yang diduga sempat digunakan kawanan penjahat untuk melakukan aksi perampokan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) 46 di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Dalam upaya pengamanan satu unit mobil tersebut, aparat sempat mendapat perlawanan dari pengguna mobil yang panik atas upaya penyergapan itu.
"Bukan salah tangkap, ketika itu (Sabtu 11/1), anggota di lapangan dengan berpakaian seragam dan pakaian bebas hanya berupaya untuk memperjelas situasi," katanya.
Namun saat hendak dihentikan dan diperiksa anggota, demikian Putut, pengemudi bersama empat orang penumpang di dalam mobil tersebut justru berusaha kabur.
Hal itu menurut dia yang kemudian menyebabkan anggota mengambil inisiatif untuk melepaskan tembakan peringatan.
"Kalau ternyata orang-orang yang ada di dalam mobil tersebut ternyata bukan pelaku yang selama ini dikejar, anggota juga tidak salah. yang salah mereka, kenapa harus kabur saat kendaraan hendak dihentikan," katanya.
Berita Lainnya
Dua polisi di Inhu dipecat, ini alasannya
02 May 2024 15:58 WIB
Wanita pengedar sabu asal Mandau dibekuk polisi, jaringan Kampung Dalam
27 April 2024 18:09 WIB
Ribuan peserta calon polisi padati Mapolda Riau
26 April 2024 18:23 WIB
Dua jambret di 7 TKP di Pekanbaru diringkus polisi
25 April 2024 15:15 WIB
Pengendara dari Jambi diadang tiga mobil di Pekanbaru, polisi selidiki kemungkinan kejahatan
22 April 2024 15:43 WIB
Pria Rohil diringkus polisi usai manipulasi suara hakim MK di media sosial
17 April 2024 19:32 WIB
Pelaku begal di Bengkalis dilumpuhkan polisi, korbannya PNS
17 April 2024 16:29 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB