Bangkinang Kota (ANTARA) - Penjabat Bupati Kampar Kamsol meresmikan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Rabu, dengan penandatanganan prasasti.
Dalam kesempatan tersebut,Kamsol juga meresmikanElektronik Jaring Pengaman Stunting (e-JPs), Apresiasi kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar dalam penurunan stunting di Kampar.
"Sejauh ini banyak prestasi yang dicapai Puskesmas Kuok, maka dengan di bangunnya UGD yang baru ini, saya berharap ke depan Puskesmas Kuok terus meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat," kata Kamsol dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Gizi Nasional.
Pemerintah Kabupaten Kampar terus menggesa infrastruktur pelayanan di bidang kesehatan. Pelayanankesehatan 24 jam mulai dari Rumah Sakit sampaiPuskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Kampar.
Terkait stunting, Kamsol juga menjelaskan bahwa Kampar telah mengalami penurunan angka stunting bahkan telah mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
Dalam penurunan angka stunting ini,Pemda Kampar telah menggandeng lebih kurang 200 perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR sebagai orang tua asuh pencegahan stunting.
Selain itu ia mengapresiasi terkait aplikasi e-JPs. Setiap Puksesmas harus siapkan satu orang operator, melalui aplikasi ini, agar mudah memantau langsung pelaksanaan pemberiandan pembuatan Makanan Tambahan (PMT) dari komoditi Lokal, dan Puskesmas dapat memastikan setiap ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK ) dan Balita gizi kurang dapat di intervensi.
Sesuai dengan tema hari gizi nasional ke-63, " Isi piringku kini kaya protein hewani", protein hewani cegah Stunting", maka ia juga berharap agar masyarakat mulai menjaga pola makanan bergizi seimbang mulai dari kandungan.
"Kami sangat mengapresiasi terhadap petugas kesehatan dan seluruh elemen yang terkait atas penurunan stunting, terus tingkatkan pelayanan kesehatan bayi, apalagi dengan menggunakan aplikasi kita dapat melakukan pemantauan dan intervensi setiap hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang diwakili Kasi Pomkes Rozita SM dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kampar termasuk Puskesmas Kuok.
Dalam Aksi bergizi pada Oktober 2022 yang lalu, kampar bersinar d itingkat Nasional dengan menerima Penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, dalam Aksi Ibu Hamil Sehat, Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar juga sukses juara III Nasional.
Data anak stunting di Kampar sesuai data TPPS berjumlah 880 anak, kemudian segelah divalidasi menjadi 162 anak stunting.
Penurunan tersebut secara rinci disebabkan oleh DO 41 anak 2 meninggal,18 anak pindah serta 114 karena interverensi terlaksana gizi yang dilakukan puskesmas.